Bupati Batang Enggan Dirikan Tenda Darurat untuk Pasien Covid-19

Bupati Batang Wihaji membuat pendirian tenda darurat untuk pasien Covid-19 sebagai langkah terakhir.


Pernyataan itu menanggapi permintaan Gubernur Jawa Tengah agar RSUD Kalisari Batang mendirikan tenda darurat.

"Saat ini bed masih ada dan masih cukup. Lalu juga ada plan B dan C. Plan B adalah menambah bed occupancy rate (BOR) di RSUD," jelas politisi Golkar itu, Kamis (1/7).

Ia menjelaskan, plan C adalah mengaktifkan rumah sakit darurat di Mes Persibat Batang.

Wihaji berharap tidak perlu mendirikan tenda darurat.

Di sisi lain, pihaknya juga sedang menyiapkan skema lockdown RT.

"Yang jelas kalau dalam satu RT minimal ada lima rumah terkena Covid-19, maka kita lockdown," jelasnya.