Bupati Demak: Bayar Iuran Jangan Untung-Rugi, Jadi Peserta JKN-KIS Banyak Manfaatnya

Bupati Demak Esti'anah dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar saat peresmian  program Organization Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan di Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Senin (4/10)./ RMOL Jateng
Bupati Demak Esti'anah dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Andi Ashar saat peresmian program Organization Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan di Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Senin (4/10)./ RMOL Jateng

Bupati Demak, Esti'anah mengungkapkan perlunya desa dan puskesmas menyosialisasikan pentingnya Program JKN-KIS, agar masyarakat juga memahami bahwa Program JKN-KIS ini adalah untuk masyarakat. Pemerintah daerah juga telah membiayai iuran Program JKN-KIS untuk segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).


“Masyarakat di Demak harus paham tentang Program JKN-KIS. Manfaat yang akan didapat akan sangat banyak ketika sudah menjadi peserta JKN-KIS,”ungkap Esti'anah, saat peresmian program Organization Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan di Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Senin (4/10).

Esti mengimbau masyarakat untuk rutin membayarkan iurannya secara rutin.

"Bukan masalah untung rugi, karena kebanyakan masih berpikiran seperti itu, saya paham karena saya juga seorang dokter. Ada perasaan bahwa merasa membayar iuran namun tidak sakit jadi tidak menguntungkan. Tidak seperti itu. Anggap saja kita menabung pahala dan kita mendapat badan yang sehat karena selalu menjaga kesehatan,” kata Esti'anah.

Dia berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk saling tolong menolong untuk keberlangsungan Program JKN-KIS. Agar semakin dirasakan manfaatnya jika kesadaran bahwa JKN-KIS ini merupakan program silang, perlunya dipupuk semangat yang sehat membantu yang sakit.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang semarang, Andi Ashar mengungkapkan, per September 2021, jumlah penduduk di kabupaten Demak yang telah menjadi peserta JKN-KIS sebesar 85.76% dari jumlah penduduk dan 102 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta 5 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di Kabupaten Demak telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Salah satu quick win BPJS Kesehatan yaitu terkait engagement, bahwa perlunya untuk menanamkan kepada masyarakat rasa memiliki akan terhadap Program JKN-KIS ini. Besarnya manfaat program ini bagi kesejahteraan masyarakat tentu menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus menjaga keberlangsungan penyelenggaraan program jaminan kesehatan,” kata Andi Ashar.

Pada kesempatan itu, Andi Ashar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat desa Krajanbo, yang telah banyak membantu dalam proses pembangunan sarana toilet untuk program OSR ini.

“Program OSR yang berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Demak, diharapkan semakin meningkatkan sinergi dan kolaborasi stakeholder dalam mengimplementasikan dan menjaga keberlanjutan Program JKN-KIS,” pungkas Andi.