Bupati Purbalingga berharap, kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga tidak melonjak, terutama paska Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
- Hadiri Mukerkab PMI, Bupati Purbalingga Beri Tiga Arahan
- Rayakan Ulang Tahun Ibunda Tercinta, Crazy Rich Colomadu Bagi -Bagi Motor, Emas dan Uang Puluhan Juta
- Pastikan Jalur Blora Cepu Aman, Polsek Sambong Gelar Patroli Malam di Jalur Hutan
Baca Juga
Bupati Purbalingga berharap, kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga tidak melonjak, terutama paska Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Untuk mengantisipasi ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah berupaya dengan melakukan sosialisasi protokol kesehatan secara terus menerus, menggiatkan kembali lapor warga khususnya bagi pemudik, dan mewajibkan para pemudik untuk membawa surat rapid antigen.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan membantu rapid antigen gratis bagi pemudik yang ekonominya lemah di sejumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga,†tutur Bupati Dyah Hayuning Pratiwi usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 di halaman pendopo Dipokusumo, Rabu (5/5).
Diakui Bupati Tiwi, Hari Raya Idul Fitri 1442H atau Tahun 2021 ini, Indonesia maupun Kabupaten Purbalingga masih dihadapkan pada pandemi Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan lapor warga khususnya bagi pemudik yang masuk ke Kabupaten Purbalingga untuk terus diperbaharui datanya setiap hari.
Setiap pemudik diminta untuk terus dipantau pergerakkannya dan dipastikan mereka dapat menunjukkan surat rapid antigen. Pemudik yang tidak dapat menunjukkan surat rapid antigen, diminta segera diarahkan untuk melakukan rapid antigen di fasilitas kesehatan yang terdekat seperti Puskesmas.
Diungkapkan Tiwi, beberapa waktu lalu angka covid-19 di Kabupaten Purbalingga mengalami sedikit peningkatan. Peningkatkan angka kasus covid-19 disebabkan adanya beberapa klaster-klaster baru di sejumlah wilayah. Salah satunya kemunculan klaster pondok pesantren di Bukateja dan klaster orang melahirkan di Desa Tanalum Kecamatan Rembang.
Bupati Tiwi minta kepada seluruh jajaran, khususnya satgas covid-19 yang ada di tingkat kecamatan maupun tingkat desa agar terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan kecamatan. Untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan khususnya di tempat-tempat ibadah seperti masjid dan mushola.
Mudah-mudahan dengan langkah-langkah yang sudah kita lakukan, angka covid-19 setelah Hari Raya Idul Fitri 1442H di Kabupaten Purbalingga tidak mengalami peningkatan yang signifikan, " harapnya. [sth]
- Jelang Idul Adha, Peternak di Karanganyar Mulai Siapkan Sapi Kurban
- Demi Ikut Tes CPNS Kemenag, Pengantin Ini Terpaksa Tinggalkan Panggung Pernikahan
- Belum Capai Target, BINDA Jateng Kebut Vaksinasi Wonosobo Secara Door to Door