Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan tanjakan Kali Gongso, tepatnya tanjakan pertama tikungan Jalur Limbangan-Sumowono, Kabupaten Semarang, Minggu (6/5) petang.
- Kapolsek Genuk Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di PT Jamico
- Seorang Pemuda Diduga Sakit Ditemukan Tewas di Kamar Kost
- Diduga Rem Blong, Truk Dump Muatan Tanah Galian Tabrakan di Jalan Pantura Semarang
Baca Juga
Sebuah kecelakaan maut terjadi di kawasan tanjakan Kali Gongso, tepatnya tanjakan pertama tikungan Jalur Limbangan-Sumowono, Kabupaten Semarang, Minggu (6/5) petang.
Bus sepertiga diperkirakan membawa rombongan ibu dan anak-anak tersebut informasinya hendak menuju wisata kawasan Limbangan.
Hingga petang ini, sejumlah pihak dibantu warga terus berupaya mengevakuasi para korban.
Kecelakaan maut ini pun langsung cepat tersebar melalui sejumlah media sosial (medsos) disertai foto dan video warga yang mengabadikan.
"33 bus masuk jurang. Korban baru di evakuasi dari Sumowono menuju Limbangan. Tolong segera dibantu rekan-rekan terdekat," seorang warga menginformasikan.
Sementara, Camat Sumowono Asep Mulyana saat dikonfirmasi belum bisa memastikan kejadian tersebut. Pihaknya masih terus mencari informasi.
"Mohon maaf belum bisa memberi infonya masih proses cari info pastinya," ujar Asep melalui pesan WhatsApp.
Informasi dari warga setempat, kecelakaan tersebut bukan kali pertama terjadi. Tanjakan Limbangan-Sumowono memang dikenal jalur tengkorak. Jalur ini sering digunakan sebagai jalur alternartif Semarang Kendal.
Kawasan yang kerap kali terjadi laka lantas yakni di Jalur alternatif Semarang - Kendal, tepatnya mulai daerah Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang hingga wilayah Kecamatan Limbangan, Kendal. Kondisi sepanjang ekstrem, banyak turunan, tanjakan dan tikungan tajam.
Tak jarang warga membantu memasang papa atau sekedar informasi berupa bener peringatan sebagai jalur ekstrim mengingat kawasan ini minim rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan jalan.
Disamping tikungan tajam dan jalan menurun yang sangat curam, disisi kiri dan kanan jalan terdapat tebing dan jurang yang rawan longsor.
Di jalan tersebut sering terjadi kecelakan lalu lintas. Beberapa hari lalu ada truk yang tidak kuat menanjak dan akhirnya terjun ke jurang. Karena itu, pengendara kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati saat melintas di jalur alternatif itu.
Sementara, Kasubag Humas AKP Sugiyarta SH saat dikonfirmasi menandaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan Unit Laka Lantas Polres Semarang terkait jumlah dan identitas para korban.
Informasi menyebutkan, laporan kejadian kecelakaan juga masuk ke Polres Kendal. Begitu juga perihal korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut belum dapat memastikan karena anggota Satlantas Polres Semarang masih perjalanan menuju lokasi. [sth]
- Warga Wonogiri Meninggal Gantung Diri di Hari Ultah Ibunya
- Datangi Lokasi Terdampak Angin Puting Beliung, Kapolres Akan Kirim Bantuan Personil
- SAR Masih Mencari Lima Awak Kapal LCT Cipta Harapan IX