PT Transjakarta sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen membantu menciptakan kesetaraan kesempatan bagi kaum difabel juga anak-anak berkebutuhan khusus.
- BPBD Batang Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana di Sekolah
- Dosen UKSW Ciptakan SI SAGU
- Selamat Jalan, Prof Lako!
Baca Juga
Salah satu wujudnya, dalam rangkaian perayaan Hari Kartini 21 April, Pemprov dan Transjakarta memberi kesempatan kepada kaum ibu serta anak-anak untuk melukis pada badan bus Transjakarta. Tema lukisannya "Ibuku Perempuan Tangguh".
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, menjelaskan, setiap bulan pihaknya memberi kesempatan pada anak-anak muda untuk mengekspresikan bakatnya dalam agenda tertentu.
"Kami punya tiap bulan itu di Halte Harmoni, memberikan kesempatan pada anak muda supaya berani tampil. Jadi kami siapkan terus," ujar Budi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/4) dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Budi menambahkan, program bagi warga difabel bertujuan menyadarkan masyarakat bahwa semua warga harus dapat hidup berdampingan dengan kelompok yang mempunyai kebutuhan khusus.
"Ini bus harganya Rp 4,4 miliar, kami lapis khusus dan kami memberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan memberikan yang terbaik, mereka juga bisa hasilkan karya terbaik," ujar Budi.
Melukis badan bus Transjakarta tidak hanya dilakukan untuk memperingati Hari Kartini, tetapi juga hari-hari besar lain seperti Hari Idul Fitri, Hari Ibu, dan HUT Jakarta. Menurut Budi, agenda semacam itu akan terus diadakan guna mengkampanyekan kesetaraan kesempatan bagi semua warga Jakarta tanpa pandang bulu.
- UMS Wisuda 1759 Mahasiswa, 582 Cumlaude
- Satresnarkoba Polres Kebumen Gelar Sosialisasi P4GN di SMP Negeri 3 Gombong
- Pemasaran Obat Tak Sesuai Label Mengantarkan Sari Wijayanti Raih Gelar Doktor Manajemen di UKSW