Catat Transaksi Kartu Tani Tertinggi, Pemkab Batang Diganjar Penghargaan Dari Kementan

Dinas Pangan dan Pertanian Batang mendapat penghargaan dari Kementrian Pertanian karena menjadi daerah dengan transaksi kartu tani tertinggi di Jawa Tengah.


Dinas Pangan dan Pertanian Batang mendapat penghargaan dari Kementrian Pertanian karena menjadi daerah dengan transaksi kartu tani tertinggi di Jawa Tengah.

Kepala Dispaper Batang Susilo Heru Yuwono menyebut pihaknya 33.673 transaksi dengan serapan 243.373 ton pupuk bersubsidi.

""Kami jadi yang tertinggi di Jawa Tengah, nomor dua ada Temanggung," katanya, Kamis (19/11)

Penghargaan diberikan Direktorat Pupuk dan Pestisida, Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementrian Pertanian. Penghargaan juga diberikan pada Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Reban.

Saat ini jumlah petani di Kabupaten Batang yang memiliki kartu tani mencapai 69.638 orang dan terus bertambah.

Kabupaten Batang juga menjadi yang tertinggi kepemilikan kartu tani di Jawa Tengah.

"Peningkatan transaksi pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani melalui proses yang panjang," jelasnya.

Pada awal tahun, kartu tnai yang digunakan bertransaksi sebanyak 678 kartu atau peringkat 30 dari 35 kabupaten/kota se jawa tengah.

Padahal saat itu jumlah kartu tani yang terbagi mencapai 53.265 dari total 57.738 petani pada Januari 2020. Nilai transaksi menggunakan kartu tani hanya 1,26%.

Pihaknya langsung gencar melakukan sosialisasi kartu tani pada berbagai pihak.

Lalu, Peningkatan transaksi kartu tanipun melonjak dari 678 kartu (10.468 transaksi) menjadi 1.700 kartu (33.673 transaksi).

Hingga akhirnya menjadi daerah dengan jumlah transaksi penggunaan kartu tani tertinggi di Jateng.