- Bank Jateng Raih Peringkat Pertama Dalam Survei Layanan Prima BPD 2025
- April 2025 Kunjungan Ke Museum RA Kartini Rembang Naik 157%, Dongkrak PAD
- Sambut Mayday, Gubernur Ahmad Luthfi Beri 3 Jaminan Ini Kepada Buruh
Baca Juga
Semarang - Bank Jateng kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dengan berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu untuk Pengadaan Barang dan Jasa dengan lingkup The Design, Development and Provision of Procurement of Goods & Services by Divisi Umum in Head Office.
Sertifikat bergengsi ini diberikan secara simbolis oleh British Standards Institution (BSI) kepada Bank Jateng saat upacara memperingati hari jadi ke-62 bertempat di kantor pusat Bank Jateng, Selasa (08/04).
Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari upaya Bank Jateng dalam menjaga integritas, meningkatkan kualitas layanan, serta mewujudkan proses bisnis yang bersih, akuntabel, dan transparan. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar pengadaan barang dan jasa yang dianut Bank Jateng, yaitu Efisien, Efektif, Transparan, Terbuka, Kompetitif, Adil/Tidak Diskriminatif, Akuntabel, dan menjunjung Kepastian Hukum.
ISO 9001:2015 sendiri merupakan standar internasional yang memberikan kerangka kerja dan panduan untuk organisasi dalam merancang, mengelola, mengevaluasi, dan meningkatkan sistem manajemen mutu. Standar ini fokus pada pemenuhan harapan pelanggan dan stakeholder, serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam seluruh proses bisnis.
Dengan diraihnya sertifikasi ini, Bank Jateng menunjukkan bahwa seluruh tahapan dalam pengadaan barang dan jasa telah memenuhi standar mutu internasional, mulai dari perencanaan, pengelolaan, evaluasi, hingga tindak lanjut. Ini berdampak langsung pada efektivitas dan efisiensi layanan, pengelolaan risiko yang lebih optimal, serta penerapan budaya sadar risiko dan kepatuhan secara konsisten.
Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh jajaran yang terlibat dalam pencapaian ini.
"Diraihnya Sertifikasi ISO 9001:2015 ini memperkuat komitmen kami untuk terus menjaga integritas, meningkatkan kualitas layanan, serta memastikan bahwa setiap proses pengadaan berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan Bank Jateng sebagai institusi keuangan yang bersih, kompetitif, dan menjadi mitra terpercaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Irianto.
Lebih lanjut, Irianto menekankan bahwa sertifikasi ini bukan sekadar penghargaan administratif, melainkan menjadi bagian dari budaya organisasi Bank Jateng dalam menjaga kualitas layanan. Menurutnya, integritas dan profesionalisme dalam pengadaan barang dan jasa adalah kunci untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
"Kami memahami pentingnya membangun kepercayaan publik, terutama di bidang pengadaan yang sering menjadi area rawan penyimpangan. Oleh karena itu, Bank Jateng berprinsip kuat untuk menerapkan sistem pengadaan yang bebas dari intervensi, bebas dari konflik kepentingan, dan sepenuhnya akuntabel. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga perusahaan yang bersih dan bebas korupsi," tegas Irianto.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Bank Jateng juga memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu ini akan terus dijaga dan ditingkatkan. Surveilans sertifikasi akan dilakukan secara berkala setiap tahun oleh lembaga independen, sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan terhadap kepatuhan dan efektivitas penerapan standar.
Dalam pelaksanaannya, Bank Jateng juga berpedoman pada seluruh ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang dan jasa, baik di internal maupun yang diatur oleh regulator, untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan standar etika yang tinggi.
Pencapaian ini menambah deretan prestasi Bank Jateng dalam membangun sistem manajemen yang kuat, adaptif, dan kredibel, sekaligus memperkokoh posisinya sebagai bank pembangunan daerah yang profesional, inovatif, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi Jawa Tengah.
- Hari Buruh Di Tegal: Ketua BEM FISIP Kritik Keras Program Pemerintah
- Fatayat NU Purworejo Harlah Ke-75 Dengan Pengajian Akbar Dan Kegiatan Sosial
- Catatan Duet Ahmad Luthfi - Taj Yasin Memimpin Jateng (2)