CCTV Dihidupkan Kembali, Petugas Keamanan di Rumdin Wali Kota Ditambah

Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti menginstruksikan pengamanan kediaman Rumah Dinas Wali Kota Salatiga dilipat-gandakan dengan menambah jumlah personil Satpol-pp per hari ini, Rabu (14/12).


Penambahan pengamanan di lingkungan Rumah Dinas Wali Kota bercermin kejadian perampokan disertai penyekapan Wali Kota Blitar.

Wuri mengungkapkan, personil pengamanan di lingkungan Rumdin Wali Kota Salatiga semula lima ditambah 10 orang personil Satpol-pp.

"Kita dengan melihat kejadian di Blitar otomatis Salatiga mengantisipasinya dan memberikan kekuatan yang lebih. Jadi petugas yang jaga kita tambah dua kalinya untuk mengantisipasinya hal-hal tidak diinginkan," kata Wuri saat ditemuin di Joglo Rini.

Pihaknya juga memerintahkan agar personil Satpol-pp berjaga stand by 24 jam. Itu berarti pengamanan ini diupayakan menghidupkan kembali berapa CCTV yang sempat tidak berfungsi.

"CCTV di beberapa titik di rumah dinas itu kita hidupkan kembali, yang terpenting depan belakang itu hidup," ungkap dia.

Bagi tamu yang akan berkunjung juga, diakui Wuri harus melalui mekanisme dengan mengisi buku tamu dan dengan kepentingan yang jelas.

Bahkan, Wuri mengaku memiliki pengalaman pribadi dimana saat berkunjung ke Rumdin Wali Kota yang tidak dikenal personil Satpol-pp.

"Saya datang juga sempat ditanya personil Satpol-pp, saya siapa. Tapi tidak apa, itu berarti melakukan tupoksinya. Saya enggak marah," pungkasnya.

Sementara, Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi juga menerangkan hal serupa. Ia mengapresiasi atas upaya pengamanan yang dilakukan.

Tapi ia meminta, agar pengamanan ketat ini tidak hanya dilakukan di lingkungan Rumdin Wali Kota saja tapi juga di tiap Kantor Dinas.

"Ya saya sangat prihatin menimpa Wali Kota Blitar. Semoga persoalan segera terungkap. Dan di lingkungan Salatiga jangan sampai terjadi. Pengamanan jangan hanya di Rumin Wali Kota saja, tapi juga di tiap OPD," imbuhnya.