Cegah Banjir Rob, Pemerintah Mulai Bangun Tanggul Di Kali Lodji Pekalongan

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Khaerudin mengatakan, penanganan banjir kali Lodji sudah mulai dilakukan.


Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Khaerudin mengatakan, penanganan banjir kali Lodji sudah mulai dilakukan.

"Rencananya akan dibangun tanggul dengan konstruksi sheetpile sepanjang 190 meter di Jalan Diponegoro," kata Khaerudin, Selasa (8/6).

Ia mengatakan jumlah anggaran untuk pembangunan itu sebesar Rp 2 milliar.

Surat Perintah Kerja (SPK) pengerjaan sheetpile dimulai sejak awal Mei hingga Oktober 2021.

Pembangunan itu ditangani Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DINAS PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan, penanganan banjir di Bugisan ditangani oleh Kemen-PUPR melalui BBWS Pemali Juana.

BBWS Pemali Juana membangun sheetpile dari muara sampai dengan jembatan Kali Lodji atau setara 3,5 kilometer.

Untuk sisi timur yaiyu, Kawasan Krapyak, ada 120 meter yang sudah ditangani di tahun 2020.

Lalu tahun ini akan ditanganj melalui Program KOTAKU dengan anggaran penataan kawasan bantaran Kali Lodji.

Anggaran Kotaku untuk kawasan Krapyak sebesar Rp37 Miliar.

"Anggaran itu juga untuk penataan kawasan berupa jalan inspeksi, plasa, ruang publik, dan taman," jelasnya. [sth]