Wali Kota Semarang, Hevarita G. Rahayu secara terang-terangan meminta jajarannya di tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk bisa melakukan pemantauan langsung di pasar-pasar tradisional terkait dengan harga-harga kebutuhan bahan pokok. Ia meminta Lurah dan Camat rutin melalukan pantauan, agar harga tetap terkontrol.
- Pimpin Kota Semarang, Begini Kata Wali Kota Agustina Wilujeng Tentang Rencananya
- Layanan Perijinan Banyumas Raih Juara II Nasional
- HUT ke-72 Satpol PP, Momentum Meningkatkan Pelayanan ke Masyarakat
Baca Juga
“Dalam konsep bergerak bersama, kita tidak mungkin mengandalkan dinas perdagangan untuk komunikasi dengan bulog, dinas ketahanan pangan, kita bergerak bersama-sama. Alhamdulillah saat ini pantauannya tidak ada gejolak,” kata Ita, sapaan akrabnya, Jumat (10/2).
Ita menyebut meski di beberapa wilayah terjadi kelangkaan bahan pokok misalnya saja beras, namun di Kota Semarang untuk pasokan beras terbilang masih aman.
Pemkot Semarang yang saat ini memiliki badan usaha milik petani (BUMP) memiliki tugas untuk tetap menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok. Jika kebutuhan pokok terkendali maka harga di pasaran juga akan stabil.
“Kemarin kami dapat laporan dari ketua BUMP, dia langsung cari, ada informasi beras di Kabupaten Semarang, dia langsung siapkan untuk Mijen dan Gunungpati, Itu yang kita harapkan seperti itu,” bebernya.
Ita mengakui jika hingga saat ini Pemkot memang belum melakukan operasi pasar ataupun membentuk satgas pangan.
Ia berharap kepada Lurah dan Camat sebagai pengampu wilayah untuk bisa aktif turun ke lapangan dan melakukan pengawasan.
“Kalau berharap pada dinas perdagangan, orangnya seberapa, memang ada lurah-lurah pasar, tapi lebih efektif kalau lurah dan camat bergerak. Pak Nurkholis (Kadis Perdagangan) pun juga rutin beri laporan fluktuasi harga di pasar,” pungkasnya.
- KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita Sebagai Tersangka
- Yasip Khasani Ingatkan RPJPD Kota Salatiga Segera Disusun untuk Periode 20 Tahun Kedepan
- Hadapi Sampah, Pemkot Pekalongan Siapkan Langkah Strategis