Cegah Penyebaran Covid-19 Di Lingkungan Kerja, Kepala Disnaker Semarang Sarankan Karyawan Kumur Air Garam

Pemerintah Kota Semarang terus menggalakkan kampanye untuk menekan penularan pandemi Covid-19 di lingkungan industri.


Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Semarang, Sutrisno, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada pengusaha agar menerapkan protokol kesehatan bagi karyawannya.

Bukan hanya itu, Sutrisno melakukan pantauan langsung terhadap protokol kesehatan di lingkungan industri. Dia juga meminta adanya penempatan klinik di depan lingkungan pabrik untuk memeriksa para karyawan.

"Klinik ini yang menjadi filter. Memeriksa langsung para karyawan sehingga pabrik dan lingkungan kerja bisa steril," kata Sutrisno, Selasa (4/8).

Sutrisno menghimbau kepada seluruh karyawan agar melakukan kumur air garam setiap hari. Menurut dia, air garam adalah antiseptik alami yang bisa membantu membunuh kuman.

"Minimal bisa turut mencegah penyebaran covid-19. Kalau bisa kumur air garam mencapai tenggorokan agar kuman dan bakterinya bisa mati," tandasnya.

Lebih jauh, Sutrisno mengungkap Disnaker Kota Semarang mencatat terdapat sebanyak 14.410 pekerja terkena PHK dan dirumahkan dari 81 perusahaan.

Selain itu, lanjutnya, sejumlah pabrik juga terpaksa tutup selama Pandemi. Dia menyebutkan  PT Panca Tunggal di Jalan Empu Tantular Semarang terpaksa tutup dengan jumlah 923 pekerja. Selain itu juga ada PT Rias Sarana, PT Graha Sarana Fiber dan PT Contriform.