Pengembang perumahan Citrasun Garden Semarang menawarkan rumah dengan jumlah terbatas dijual mulai harga Rp2 miliar.
- Bahagianya Petani SGSP, Hasilkan 15-20 Juta Per Tahun dari Lahan SG Seluas 119,25 Hektare
- Stabilkan Harga, Pemda Demak Gelar Operasi Pasar
- Antisipasi Gangguan, PLN UP3 Demak Pantau Aliran Listrik di Jalan Tol Semarang - Demak
Baca Juga
General Manager CitraSun Garden, Yonas Oktavian mengatakan, penjualan rumah di kawasan ini mengalami peningkatan luar biasa memenuhi target di dua tahun terakhir.
“Kami menargetkan rumah yang sedang dibangun lagi akan terjual habis sampai akhir tahun 2023,” ungkap Yonas, di Kota Semarang, Rabu (15/3).
Menurut dia, unit terjual mencapai 300 dari 400. Sedangkan, nilai investasi di kawasan perumahan tersebut meningkat tiap tahunnya 10-11%. Adapun fasilitas untuk penghuni meliputi club house, fitness outdoor, rumah ibadah, dan pemandangan Kota Semarang.
Dia menambahkan, kawasan perumahan elite terletak di Bukitsari menghadirkan tiga tipe. Meliputi Tipe Alunite, Almya dan Andara.
Section Head Sales CitraSun Garden Semarang Emerentiana, Maria Kareza mengatakan, masing-masing tipe memiliki konsep arsitektural tersendiri.
“Tipe Alunite memiliki ukuran 7x18 dengan konsep arsitekturmengemas aksen-aksen klasik dibalut dalam nuansa serta pemilihan material modern dan penataan ruangan yang lebih compact,” kata dia.
Tipe ini, lanjut dia, punya dua kamar tidur di bawah dan satu kamar di lantai dua. Harga promo saat ini dijual Rp2.1 M.
Lain lagi tipe Almya memiliki ukuran 7x18 dengan tiga kamar tidur. Tipe ini memiliki konsep rumah modern dan bertumbuh.
“Cocok untuk hunian nyaman di lingkungan yang mewah dengan harga Rp2,1 M,” terang dia.
Untuk tipe berikutnya, yakni Andara memiliki ukuran yang luas mencapai 8x20. Lingkungan rumah ada di kawasan hijau cocok aktivitas di luar rumah. Total ada lima unit dan dijual harga Rp2,5 M. 
- Inklusif Job Center Kantor BPJS Ketenagakerjaan Solo Ramah Difabel
- Bupati Sukoharjo Serahkan Klaim BPJS Ketenagakerjaan Rp516 Juta Untuk Perangkat Desa
- Menkop UKM Dorong Replikasi Koperasi Model Pengelola Ekspor Buncis ke Singapura
