Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon, mengungkapkan tradisi cium tangan ke yang lebih tua itu merupakan bentuk memuliakan dan berharap mendapat keberkahan.
- Pernyataan Sikap Mahasiswa UNS Terkait Situasi Politik Jelang Pemilu 2024
- MA Tolak PKS, Fahri: Ini Sudah Inkrah
- Sumbangkan Hak Pilihnya, Warga Binaan Rutan Banjarnegara Ikut Nyoblos
Baca Juga
Hal itu seperti yang terjadi pada Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo (GN) yang mencium tangan SBY, dalam suatu kesempatan usai buka puasa bersama.
Kalau secara budaya Jawa ini namanya ‘ngalap berkah’, bisa saja Pak GN berharap dengan mencium tangan Pak SBY ke depannya bisa jadi presiden," kata Jansen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin, (4/6).
Menurutnya, apa yang dilakukan GN itu menunjukan tata krama yang baik dari junior kepada orang yang lebih tua. Ia berujar, tak peduli pandangan orang yang terpenting sikap itu suatu bentuk keluhuran yang patut dicontoh oleh siapapun.
Jadi apa yang dilakukan pak GN kepada pak SBY kemarin itu bagian dari budaya Indonesia, menghormati yang lebih tua dan itu bagus juga untuk tradisi politik kita," pungkasnya.
- Nyai Pengasuh Ponpes dan Majelis Taklim Sukoharjo Dukung Prabowo Gibran
- Gus Wafa Tampung Aspirasi di Dapil I Rembang
- Hasil Pleno Penjaringan DPC PPP Demak: Ali - Bambang Unggul