Covid-19 Di Semarang Terus Naik, Disbudpar Akan Tutup Secara Berkala Tempat Wisata

Kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang yang terus melaju naik angkanya, membuat Pemerintah Kota Semarang membuat sejumlah kebijakan.


Kasus aktif Covid-19 di Kota Semarang yang terus melaju naik angkanya, membuat Pemerintah Kota Semarang membuat sejumlah kebijakan.

Pemberlakuan PKM Mikro digalakkan lebih ketat lagi. Jika biasanya cafe dan resto bisa buka hingga pukul 00.00, saat ini hanya sampai pukul 23.00. Sedangkan untuk tempat wisata yang di kelola Pemerintah Kota Semarang akan dilakukan penutupan secara berkala.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari. Menurut Iin, sapaan akrabnya, semua tempat wisata milik Pemkot yang akan dilakukan penutupan berkala tujuannya bukan untuk membatasi pengunjung namun untuk dilakukan pembersihan.

"Kami akan tutup secara berkala tempat wisata milik Pemkot, nantinya selama ditutup akan dilakukan pembersihan dan penyemprotan desinfektan," kata Iin kepada RMOL Jateng, Kamis (10/6).

Iin mengatakan penutupan total memang tidak akan dilakukan untuk sementara ini, agar sektor pariwisata tetap bisa beroperasi.

"Nanti seminggu sekali misalnya hari Senin dan Selasa akan ditutup, dan semuanya disterilkan, sebab biasanya hari libur seperti Sabtu Minggu kan banyak pengunjung," ungkapnya.

Meski hanya memberlakukan tutup berkala, Iin memastikan protokol kesehatan di tempat wisata, cafe, resto dan tempat hiburan lainnya diterapkan secara ketat. Bahkan pihaknya meminta jika ada tempat wisata, resto maupun tempat hiburan yang melanggar prokes bisa langsung melaporkan langsung ke Disbudpar.

"Kami minta masyarakat ikut memantau jika ada yang melanggar prokes langsung lapor ke kami, dan kami akan tindak dengan tegas." pungkasnya. [sth]