Berhentinya sejumlah even karena kebijakan pencegahan penyebaran covid-19, membuat bisnis hotel di kota Pekalongan lesu.
- 62 Perjalanan Kereta Api Disiapkan Hadapi Libur Natal
- Rober Christanto Buka Gerakan Pangan Serentak, Bantu Stabilkan Harga Di Karanganyar
- Retribusi Pasar Pemkab Batang Capai Rp4,5 Miliar Sepanjang 2023
Baca Juga
General Manager Hotel Horison, Verdy Tri menuturkan, mengalami penurunan pendapatan hingga 30%.
"Kolam renang juga kami tutup, sesuai instruksi Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan untuk menutup objek wisata mndiri," katanya, Kamis (19/3).
Manajer marketing Hotel Sahid Mandarin, Diah Marsha juga menurunkan hal senada.
Ia berujar, even terakhir yang diselenggarakan di hotelnya hanya wisuda Universitas Pekalongan.
Kepala Dinparbudpora, Sutarno membenarkan, adanya instruksi menutup tempat hiburan mandiri.
"Kalau mau buka harus mengikuti prosedur yang berlaku," tuturnya.
Di sisi lain, kepala Bidang Pariwisata, Nur Slamet menambahkan Pemkot juga menutup empat obyek wisata.
Rinciannya, Museum Batik Pekalongan, Pantai Slamaran, Pantai Pasir Kencana dan Pekalongan Mangrove Park.
- Walikota Semarang Ajak Anak Muda Berinvestasi Nama
- Puerto Rico, Surga Baru Pengusaha Kripto
- Disebut Provinsi Termiskin di Pulau Jawa, Kepala BPS Jateng: PDRB Tidak Linier dengan Kemiskinan