Dampingi Menteri Pertanian, Pj Gubernur Nana Sudjana Siap Tuntaskan Masalah Pupuk Bersubsidi 

Menteri Pertanian Lakukan Tinjauan Irigasi Di Desa Kandang, Pemalang, Selasa (23/04). Namun, Saat Menemui Para Petani Rombongan Itu Terkejut Mendengar Keluhan Tentang Pupuk Bersubsidi Sulit Dan Tidak Ada Barangnya. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah
Menteri Pertanian Lakukan Tinjauan Irigasi Di Desa Kandang, Pemalang, Selasa (23/04). Namun, Saat Menemui Para Petani Rombongan Itu Terkejut Mendengar Keluhan Tentang Pupuk Bersubsidi Sulit Dan Tidak Ada Barangnya. Dicky A Wijaya/RMOLJawaTengah

Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman meninjau irigasi menggunakan sistem pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Selasa (23/04), didampingi Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. 


Rombongan juga berkesempatan melihat langsung proses tanam padi para petani setempat.

Saat menemui perwakilan petani, rombongan terkejut mendengar keluhan sulitnya kendala untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. 

"Kok belum dapat semua ini bagaimana ya? Distribusi pupuknya berhenti dimana," ucap Mentan Amran Sulaiman. 

Bahkan, terang-terangan rombongan Menteri Pertanian itu berencana melakukan kunjungan kerja lebih lama di Jawa Tengah, ingin melihat kondisi terkait pupuk bersubsidi di beberapa daerah. 

"Kita pisah dahulu rombongan. Ada yang tetap tinggal untuk mengawasi kelangkaan ini. Ini bukan main-main karena petani sangat butuh dan harus ada barangnya, seharusnya tidak mungkin," sebut Amran lagi. 

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebut para petani akan dibantu dengan fasilitas alat mesin pertanian (alsintan) agar mempermudah dan mempercepat proses tanam. Bantuan akan diberikan melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) masing-masing kabupaten dan kota. 

"Kita harap pertanian di Jawa Tengah semakin maju. Jadi, bantuan diberikan supaya bisa dimanfaatkan para petani untuk meningkatkan kualitas hasil tanam," ucap Nana.

Terkait pupuk, Nana yakin, pihaknya bersama seluruh pemerintah daerah mampu menuntaskan permasalahan dihadapi sampai tuntas, sehingga petani dapat memperoleh subsidi pupuk tepat sasaran. 

"Mulai 2024 ini kita akan berusaha sebaik mungkin agar tidak ada lagi petani di daerah sulit dapat pupuk. Meski dari Kementerian dibatasi, tetapi kita juga harus mengupayakan subsidinya tepat bagi para petani sesuai haknya," terang Nana.

Berikut adalah pranala pemberitaan mengenai kunjungan Menteri Pertanian ke Jawa Tengah oleh RMOLJawaTengah

https://www.rmoljawatengah.id/kemarahan-menteri-amran-saat-tahu-petani-pemalang-sulit-dapat-pupuk-subsidi

https://www.rmoljawatengah.id/menteri-pertanian-pantau-langsung-pemasangan-bantuan-pompa-dan-benih-di-pemalang

https://www.rmoljawatengah.id/petani-jateng-terima-10-ribu-alsintan-pj-gubernur-jateng-optimis-produksi-pangan-meningkat