Prajurit Kodam IV Diponegoro tergerak untuk membantu warga korban banjir yang melanda Kota Semarang.
- Sengketa Tanah Desa Depok, Kuasa Hukum Warga Minta Pj Bupati Batang Ikut Turun Tangan
- Tergenang Akibat Hujan Deras, Jalan Kedung Mundu Dipenuhi Pasir dan Batu Dari Selokan
- Istri Pj Wali Kota Salatiga Dikukuhkan sebagai Bunda Literasi
Baca Juga
Dandim 0733/KS Kolonel Inf Rahmad Saerodin, mengatakan, para anggota TNI dikerahkan untuk melakukan evakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman.
"Kami terjunkan para Babinsa Kodim 0733/KS untuk gerak cepat mengevakuasi para dokter, perawat, pasien beserta keluarga hingga perawat yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung," ungkap Kol Rahmad didampingi Danramil 06/Genuk Mayor Inf Rahmatullah AR.
Selain itu, ungkap Dandim, pihaknya sudah membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir dari bawah tol layang Kaligawe ke terminal Terboyo maupun sebaliknya.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan BNPB terkait pengoperasian pompa portable untuk mengurangi volume air serta mendirikan posko darurat," ungkapnya.
Selanjutnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang sampai saat ini terus melanda, Dandim turut mengatakan bahwa pihaknya bersama Polda Jateng maupun BNPB juga akan mensiagakan anggotanya termasuk beberapa perahu karet maupum kendaraan lainnya yang sewaktu-waktu dapat dikerahkan untuk mengevakuasi masyarakat.
"Selain memberikan pelayanan fasilitas, kami juga akan membantu dalam pengaturan lalu lintas sehingga dapat tetap lancar dan tidak terputus meskipun keadaannya tergenang banjir", tutupnya.
- Mall Baru Muncul Dimana-mana, Kira-kira Semarang Di Masa Depan Seperti Apa?
- Satpol PP Salatiga Awasi Penyembelihan Hewan Saat Dini Hari
- Disdikbud Batang Tak Larang Studi Tur, Minta Sekolah Ikut Cek Bus yang Dipakai