Upaya pelacakan (tracing) kasus positif Covid-19 dari para pelaku perjalanan pada masa liburan Idul Fitri 1442 Hijriyah berhasil ditemukan.
- Sinergi dengan PKK Diharapkan Pangkas Angka Stunting
- Menkes Budi Jelaskan Soal Wacana Vaksin Berbayar Kimia Farma
- Vaksinasi Difabel dan ODGJ Masih di Angka 2.500 Orang
Baca Juga
Upaya pelacakan (tracing) kasus positif Covid-19 dari para pelaku perjalanan pada masa liburan Idul Fitri 1442 Hijriyah berhasil ditemukan.
Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, pihaknya mencatat, ada puluhan ribu tes Covid-19 yang dilaksanakan. Tapi, di bawah satu persen terkonfirmasi positif.
"Untuk testing sudah dilaksanakan sebanyak 77.068 kali di mana ditemukan 264 di antaranya positif Covid-19 atau hanya 0,34 persen dari pelaku perjalanan," ujar Wiku dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa (18/5).
Disamping itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat ratusan ribu orang yang keluar rumah di masa libur lebaran yang menerima teguran dari petugas.
"Pada periode libur Idul Fitri tanggal 12-15 Mei, terdapat total sejumlah 122.899 orang ditegur di tempat wisata secara nasional," tuturnya, dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Angka ini meningkat hingga 90 persen dari jumlah orang yang ditegur pada minggu sebelumnya," tandasnya. [sth]
- FK Unsoed Bantu Program Percepatan Vaksinasi di Banyumas
- Kiriman Vaksin Covid-19 Ke Salatiga Molor
- Jauh dari Rumah Sakit, Desa Karangbawang Purbalingga Dapat Mobil Ambulans Siaga