Ketua Umum Pejuang Pedagang Pasar Indonesia Raya (Papera) Don Muzakir mengunjungi Pasar Kajen Pekalongan, Kabupaten Pekalongan. Kedatangannya untuk menyosialisasikan program Papera.
- Fasantri Dorong Pemerintah Sahkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Caleg PDIP Minta KPU Kembalikan Haknya Sebagai Caleg Terpilih 2024-2029
- Ketua PDIP Solo Tak Tertarik Maju Pilgub
Baca Juga
"Kami terus sosialisasikan Papera pada pedagang, utamanya kami sasar pedagang di pasar pasar tradisional. Papera mendukung pejuang ekonomi dengan program baik," kata Don Muzakir di lokasi, Kamis (20/7).
Dalam seminggu terakhir, Don, sapaan akrabnya sudah berkunjung ke sejumlah pasar yaitu di Wonogiri, dan Karanganyar.
Selain bercakap-cakap ramah dengan para pedagang, Don juga sekaligus melantik pengurus Papera Pekalongan. Salah satu tujuannya adalah mensukseskan perjuangan Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Ia berharap papera menjadi wadah yang kuat untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan para pedagang pasar di seluruh Indonesia.
"Ingat, untuk selalu menekankan untuk menghindari Perpecahan, perselisihan, sara, dan penyebaran fitnah," kata Don yang juga tim pemenangan Prabowo dari Pejuang Gerindra Sejati.
Prabowo Subianto sebagai ketua Dewan Pembina Papera menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa.
Lalu juga sering berinteraksi dengan pedagang pasar, dari tingkat akar rumput sampai tingkat pedagang pasar yang lebih tinggi.
"Itu adalah bagian utama dari perjuangan kami," kata Don Muzakir.
Salah satu pedagang, Indri (40), tak menyangka kedatangan Don Muzakir. Dalam kesempatan itu, ia berbincang mengenai ketersediaan pangan dan stok sembako di pasar tradisional.
“Kata pak Don tadi kita tidak perlu kuatir atas ketersediaan pangan,bahkan juga didukung program dari Papera untuk membantu pedagang, membuat kami tenang dan senang,” kata Indri.
- Bertemu Ormas Kepemudaan, Bacaleg Hans Disarankan Jaga Kebhinnekaan
- Pilkada Karanganyar, PDIP 'Ikat' PKB dengan Kesepakatan Bersama
- Anies: Dukungan Capres Dari KAHMI Hoax