Dehidrasi dan Kelelahan, Petugas KPPS di Batang Tumbang Usai Pemilu 2024

NN, Seorang Petugas KPPS Di Kabupaten Batang Yang Tumbang Usai Pemilu 2024. Foto: Istimewa.
NN, Seorang Petugas KPPS Di Kabupaten Batang Yang Tumbang Usai Pemilu 2024. Foto: Istimewa.

Satu orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)di Kecamatan Batang  dilarikan ke rumah sakit karena dehidrasi dan kelelahan.


Korban adalah seorang wanita berusia 34 tahun yang hanya mau disebut dengan inisial NN. Ia bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang. 

NN ambruk setelah menyelesaikan tugasnya sebagai petugas KPPS.

"Setelah saya tanyakan, ternyata dia dehidrasi dan kelelahan. Itu hasil diagnosa dari dokter," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Kauman, Suryani, Senin (19/02).

Suryani menjelaskan, NN langsung dibawa ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan intensif setelah mengantarkan kotak suara ke PPS. 

TPS tempat NN bekerja mulai beroperasi sejak pukul 07.00 WIB pada Rabu (14/02) dan baru selesai melakukan penghitungan suara pada Kamis (15/02) sekitar pukul 08.00.

"Kemarin dia masih dirawat di rumah sakit. Dia dirawat sejak Kamis, setelah penghitungan suara selesai dan mengumpulkan kotak suara ke PPS. Dia langsung masuk ke rumah sakit," ujarnya.

Suryani menduga, NN kehabisan tenaga karena tidak sempat minum air. Padahal, minuman sudah disediakan di TPS.

Selain itu, NN juga tidak bisa tidur dengan nyenyak karena harus mengawasi jalannya pemungutan suara. Meski ada waktu istirahat, NN tetap merasa lelah.

"Kemungkinan karena tidak sempat minum, padahal minuman sudah disediakan. Capek juga tidak tidur," tuturnya.

NN bukan satu-satunya petugas yang tumbang usai Pemilu. Suryani menambahkan ada juga anggota Linmas dari Kelurahan Karangasem Utara yang mengalami hal serupa. Ia juga harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan.