Pemerintah Kabupaten Demak menghentikan seluruh kegiatan belajar mengajar serta membatalkan pembelajaran tatap muka hingga tanggal 14 Juni mendatang.
- Start dari Semarang, Faber-Castell Gelar Family Art Competitions di 30 Kota
- Pj Bupati Batang Luncurkan Komik Bertema Cinta Indonesia
- Walikota Semarang Dorong Para Guru Miliki Inovasi dalam Mengajar Pada Kurikulum Merdeka
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Demak menghentikan seluruh kegiatan belajar mengajar serta membatalkan pembelajaran tatap muka hingga tanggal 14 Juni mendatang.
Ketentuan ini berlaku mulai PAUD SD, dan SMP.
Hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Bupati Demak tertanggal 7 Juni 2021 kemarin. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, resmi membatalkan pembalajaran tatap muka (PTM) menyusul terus meningkatnya kasus suspek Covid-19 di Kabupaten Demak.
"Kita tunda sampai tanggal 14 Juni mendatang. Melihat situasi rawan penyebaran Covid-19, kita kembalikan lagi secara daring (online)," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Eko Pringgolaksito, Kamis (10/6).
Eko menyebut, Demak yang masuk dalam zona merah masih dalam penanganan tim Satgas untuk terus dilakukan pencegahan penyebarannya. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun diperbanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Dari rapat koordinasi Forkompimda untuk penanganan Covid-19, maka pembelajaran tatap muka kita tunda demi kebaikan dan keselamatan kita bersama," pungkas Eko.
- Disdik Salatiga Masih Kaji Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester
- Tim Peneliti USM Kembangkan Baterai Udara dari Limbah FABA
- DPRD Karanganyar Akui Terima Laporan Terkait Iuran Acara Pelepasan Siswa