Ratusan orang yang tergabung dalam Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) akan berkumpul ke Jakarta besuk, Selasa (30/10). Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan menyatakan siap bergabung dengan honorer K2 dari daerah lainnya.
- Durian Rembang Dari 21 Desa Siap Ikut Lomba
- Diskusi FORWAT: Kedaulatan AI Dorong Transformasi Digital Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejaksaan Karanganyar Untuk Monitoring Dan Evaluasi
Baca Juga
Koordinator Guru Honorer dan Pegawai Tidak Tetap Kabupaten Karanganyar, R.R. Dian Candra Sari sampaikan, aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menolak rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 karena dianggap tidak memenuhi azas keadilan.
"Aksi (besok) kita juga meminta pemerintah untuk segera membatalkan PermenPAN-RB 36/2018 dan mendesak agar diterbitkannya Perpu untuk peningkatan status honorer menjadi CPNS," ujar Dian kepada RMOL Jateng, Senin (29/10).
Menurutnya perwakilan Kabupaten hanya lima orang yang akan berangkat ke Jakarta. Alasan terbesar karena terkendala biaya karena perjuangan pasti membutuhkan dana.
"Untuk Karanganyar hanya lima orang yang berangkat. Untuk daerah lain, kurang tahu, paling Sukoharjo dan Wonogiri yang berangkat," jelas Dian lebih lanjut.
Saat ini, ucapnya, perjalanan untuk perjuangan ini sudah sangat panjang dan melelahkan, mulai tahun 2005. Sebagaian rekan seperjuangan sudah mulai lelah. Mereka banyak yang hilang rasa kepercayaan dengan pemerintah. Pasalnya, mereka menilai, pemerintah mengabaikan keberadaan mereka dengan tidak mencabut Permenpan nomor 36/37 tahun 2018.
"Bahkan pemerintah justru membuka pendaftaran CPNS baru. Pemerintah tidak memikirkan tenaga honorer yang sudah memasuki usia kritis, padahal sebagian besar telah mengabdi puluhan tahun," tandasnya.
- Satlantas Polres Purbalingga Miliki Taman Lalu Lintas
- Mampu Menjadi Solusi Dan Penjernih Informasi Di Masyarakat
- 260 Desa Siap Dibidik dalam Program Kampung Keluarga Berkualitas