Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, hasil sejumlah lembaga survei, ada 40 persen pemilih yang memilih Joko Widodo sebagai Presiden di Pilpres 2019. Lalu, 20 persen memilih Prabowo Subianto.
- ASN Daftarkan Diri Di Pilkada 2024 Jalur Parpol, Bisa Mundur Jika Ditetapkan KPU Sebagai Calon
- Sekwan DPRD Demak : LKHPN Sudah Tervalidasi Baik, Besok Anggota Siap Dilantik
- Bantah Pecah, PKB Resmi Deklarasikan Fadia - Sukirman untuk Pilbup Pekalongan 2024
Baca Juga
"40 persen lainnya misterious voter. Artinya, ada potensi pembangkangan pemilih," ujar Andi Arief saat menjadi narasumber diskusi publik "Menakar Koalisi Nasional Religius" di Paradigma Kafe, Menteng, Jakarta, Selasa (10/7).
Demokrat sendiri, kata Andi, sempat membuat simulasi terkait sosok yang akan dicalonkan di Pilpres 2019 mendatang. Khususnya, terkait peluang Agus Harimurti Yudhoyono-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau sebaliknya.
"Kita juga bikin simulasi. Ada potensi menang di putaran kalau ada tiga paslon. Dari Demokrat, ada AHY-Cak Imin, ada Cak Imin-AHY. Tapi, kalau Cak Imin-AHY hasilnya kalah, tidak masuk dua putaran," paparnya.
Selain Andi, dalam diskusi tersebut hadir juga sebagai narasumber diskusi Direktur Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (Puspek) FISIP Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan dan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Syamsurijal.
- Predikat Kota Tertoleran Lepas dari Salatiga, Ketua DPRD Mendesak Dibentuk Perda
- HUT ke-77 RI, Ketua Umum JMSI Ziarah ke Makam Tokoh Pers Saksi Proklamasi
- Temui Jokowi di Solo, Kang Emil Cari Restu?