Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menilai kritikan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait netralitas TNI, Polri serta BIN dalam politik tersebut sebagai sebuah masukan yang sifatnya membangun, sehingga perlu dimaknai secara positif.
- Sudaryono di-Wamen-kan, Pengamat: Sinyal Jokowi 'Tantang' PDI Perjuangan
- Putuskan Maju Pilwalkot Semarang 2024, Ade Bhakti Bakal Ambil Formulir Di DPC PDI-P
- Firli Bahuri: Indonesia Seharusnya sudah Bersih, Terang dan Penuh Cahaya, Tak Ada Lagi Ruang Kumuh bagi Tikus dan Kecoa
Baca Juga
"Beliau itu memberikan masukan, kritikan yang tentunya kami yakini sifatnya membangun sehingga tentunya harus kita maknai secara positif," ujar Agus di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6), dikutip dari Kantor Berita
Ia juga menilai, kritikan atau masukan tersebut sangat wajar dilontarkan oleh SBY mengingat dirinya telah menjabat sebagai presiden selama dua periode, atau sepuluh tahun pemerintahan di Indonesia.
"Masukan dan kritikan tersebut kan dari seorang mantan presiden di mana beliau sudah menjabat dua kali berturut-turut, jadi beliau ini sudah Khatam dan Khusnul Khotimah turunnya juga dengan karpet merah, secara terhormat, jadi masukannya beliau ini wajib dan perlu dihargai," pungkasnya.
SBY menyebut ada oknum BIN, TNI dan Polri yang tidak netral dalam Pilkada 2018. Hal itu dikatakan saat jumpa pers di sela kegiatan kampenye di Bogor, Sabtu (23/6).
SBY juga menyebut kejadian saat Pilkada di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur dan Maluku. Salah satunya kata dia, adalah calon dari partai Demokrat diminta untuk memasukkan pejabat kepolisian menjadi wakil dalam pencalonan untuk kepentingan tertentu.
Lanjut SBY, ada pula di daerah lain seorang calon yang diperkarakan polisi karena menolak untuk memenuhi keterlibatan petinggi kepolisian. Kemudian ada pula, kata SBY, petinggi BIN memerintah petinggi TNI untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
"Kalau pernyataan saya ini membuat intelejen dan kepolisian kita tidak nyaman, dan ingin menciduk saya, silahkan, Mengapa saya sampaikan? agar BIN, TNI, Polri netral" katanya.
- Survei Baru November Bulan Pelaksanaan Pilkada 2024, Andika-Hendi Masih Unggul Di Atas Luthfi-Yasin
- Ketua DPRD Salatiga Berharap Muncul Rekomendasi Tangani Persoalan Kedelai
- Pilwakot Salatiga: Pengusaha Muda, Dandan Febri Herdiana, Optimis Untuk Maju