Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap lima terduga teroris, Selasa (15/10) siang, di wilayah Solo Raya.
- Pencuri Bermobil Ambil Kotak Amal Masjid
- Dosen Farmasi UGM Diganjar Pemecatan
- Rocket Chicken Wonogiri Dibobol Maling
Baca Juga
Dua nama yang diketahui identitasnya adalah AK (31) warga Bekasi dan Syu (28) warga Subang, Jawa Barat.
Tiga terduga lainnya adalah Kris (45) warga Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jae (35) warga Purbayan, Baki, Sukoharjo dan Ach (35) warga Cemani, Grogol, Sukoharjo. Ketiganya ditangkap saat hendak bekerja sebagai tukang parkir.
Menurut informasi, Ach dan Kris ditangkap karena diduga terlibat jaringan Bom Pospam Tugu Kartasura, sedangkan ketiga terduga lainnya Jae, Syu dan AK, ditangkap karena terlibat jaringan Bom Bekasi.
Dari informasi yang dihimpun mereka diantaranya ditangkap di sekitar Underpas Makamhaji Kartasura Sukoharjo, di sekitar Karangasem Laweyan Solo, di Jl. Yos Sudarso Kratonan Serengan Solo, dan di Jl Desa Waru Baki Sukoharjo.
Pasca penangkapan tim Densus melakukan penggeledahan di sejumlah rumah atau kos yang dijadikan tempat tinggal para terduga.
Salah satu kos yang digeledah di Dukuh Serongan RT 01 / RW 02, Mayang, Gatak, Sukoharjo. Kos tersebut ditinggali terduga AK bersama istri dan empat anaknya.
Ketua RT setempat, Sri Widodo (49), membenarkan adanya penangkapan dan penggeledahan di wilayahnya.
"Tadi ada penggeledahan di rumah kos milik Suparmi. Dia tinggal disini bersama istri dan empat orang anaknya sejak dua bulan lalu, dan belum melapor," kata Widodo.
Untuk lokasi penggeledahan kedua di Ngemplak RT 01 RW 01 Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo. Di rumah kos terduga Sy bersama istrinya.
Penggeledahan baru dilakukan pada sore antara pukul 15.30-16.30 WIB di dua lokasi yang berbeda. Menurut saksi tidak banyak barang yang disita.
Selama penggeledahan dilakukan pengamanan dari Polres Sukoharjo. Bahkan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yuga juga terlihat ada di lokasi.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Gatak AKP Yulianto mengatakan pihaknya hanya melakukan pengamanan saja, semua kewenangan oleh tim Densus.
"Dua lokasi berada di Desa Mayang, Gatak dan satu lokasi di Desa Purbayan, Baki. Kami hanya backup pengamanan saja," ujarnya.
- Kasus Suap Hakim Itong Isnaini, KPK Periksa Wakil Ketua PN Surabaya
- Satpol PP Batang Razia Miras dan PSK di Arteri Gringsing
- Eks Dirut Taspen Resmi Ditahan KPK