Depresi, Warga Baki Gantung Diri Di Makam Congculi

Diduga mengalami depresi akibat penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, seorang warga desa Purbayan, kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan tewas gantung diri di sebuah pemakaman umum Congculi di dukuh Rojomenggalan, desa Ngemplak, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (16/2/2020).


Korban yang diketahui bernama Aris Dwi Susanto (44), pertama kali ditemukan oleh saksi Setiono (40) warga desa Ngemplak.

Saat itu saksi sedang melintas dengan sepedanya melihat korban berdiri bersandar di sebuah pohon. Karena curiga didekati, saksi kaget saat mengetahui leher korban tergantung seutas tali, diduga bunuh diri, lalu ia melaporkan ke Polsek Kartasura.

"Setelah mendapat laporan temuan warga gantung diri, petugas langsung menuju lokasi kejadian," kata Kapolsek Kartasura AKP Dani Permana Putra.

Petugas Polsek Kartasura, Koramil Kartasura, Dokter puskesmas Kartasura dan sejumlah relawan tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi korban.

Hasil pemeriksaan dr Rudi Hartanto, dokter puskesmas, ditubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan. Diwajah korban sebelah kanan terdapat luka ringan, tapi itu disebabkan karena gesekan pohon yang digunakan untuk gantung diri.

Sementara itu menurut informasi dari keluarga korban, korban beberapa hari nampak depresi bahkan sempat mengungkapkan hendak bunuh diri.

Diketahui korban memiliki riwayat sakit epilepsi dan ia sudah berpisah dengan istrinya sejak 6 tahun lalu. Jenasah  korban hari ini juga dibawa ke Karangdowo, Klaten, untuk dikebumikan.