Hari ini seharusnya menjadi hari yang membahagiakan bagi keluarga Saring Tuswanto (46) warga Desa Tanggerang Kecamatan Sruweng Kebumen.
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Sambut Ultah Ke-54, RS Roemani Semarang Gelar Konsultasi Kesehatan Gratis
- Demokrat: Sebenarnya AHY Disiapkan Untuk 2024
Baca Juga
Tepat hari ini, padi yang berada di sawah dekat stasiun Sruweng akan dipanen. Namun, nahas menimpa Saring bersamaan dengan panen padi yang dinantikan keluarganya itu.
Ia meregang nyawa setelah tersambar Kereta Api Logawa yang melaju dari barat saat menyebrang rel Kereta Api yang letaknya berdekatan dengan sawahnya, Kamis (26/7) sekira pukul 12.00 wib.
Kasusnya kini tengah ditangani oleh Polsek Sruweng, Tim INAFIS dan SPKT Polres Kebumen.
Berdasarkan informasi di lapangan, Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Cipto Rahayu mengatakan saat kejadian dimungkinkan korban tidak tahu bahwa Kereta Api Logawa akan melintas.
Saat ini kasusnya masih dalam penanganan Polres Kebumen dan Polsek setempat. Kita juga telah mendata para saksi di lokasi. Kemungkinan, saat kejadian korban tidak mengetahui akan ada Kereta Api melintas," jelas Kabag Ops kepada
Data yang diperoleh, Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto Jember itu dimasinisi oleh Fadam Yasin.
Saat ini korban telah ditangani oleh RS PKU Sruweng dan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
- Kuda-kuda Delman Pun Diungsikan Ke Ragunan
- Sambut Ultah Ke-54, RS Roemani Semarang Gelar Konsultasi Kesehatan Gratis
- Demokrat: Sebenarnya AHY Disiapkan Untuk 2024