Demak - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak dalam menjalankan program pelatihan keterampilan masyarakat kini juga siap mendukung diadakan pelatihan sampai ke desa. Pilihan keterampilan pelatihan bagi masyarakat itu pun bahkan dapat dipilih sesuai kebutuhan desa.
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Temukan Bakat Baru ASN, Pemkab Batang Gelar Lomba MC
- Ajak Warga Bijak Bermedsos, Diskominfo Batang Tampilkan Replika Medsos
Baca Juga
Pihak desa cukup membuat proposal akan mengadakan pelatihan, kemudian ditujukan ke Dinnakerind Demak. Nantinya, Balai Latihan Kerja (BLK) Demak akan turun memfasilitasi program pelatihan di tempat.
Apakah semua desa boleh mengajukan pelatihan bagi masyarakat?
Mengenai ini, Kepala BLK Demak, Ahmad Hilaludin mengatakan, pihaknya siap menyediakan pelatihan di seluruh desa. Kuota peserta pelatihan bisa diatur desa sendiri, termasuk paket program keterampilan juga bisa disesuaikan tergantung kebutuhan masyarakat. Hal ini dikatakannya pada Sabtu (05/10) saat hadir dalam pelatihan.
"Jadi tidak terbatas ya. Bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau desa. Jika desa butuh mempersiapkan tenaga kerja terampil bidang tertentu, kita siap memberikan pendampingan pelatihan," terang Hilal.
Untuk dapat menjalin kerja sama dengan BLK Demak, Hilal menjelaskan, dari desa dalam mengajukan proposal butuh di dasari hasil riset. Kajian di dalam proposal itu harus lengkap menyertakan data persebaran tenaga kerja dan sektor andalan di desa setempat.
Serta lebih baiknya dilengkapi data pendukung tentang alokasi potensi peluang kerja bagi masyarakat siap kerja agar Dinnakerind Demak juga dapat membantu mengarahkan output pelatihan.
Selain itu, pemerintah desa juga bisa menggandeng pihak ketiga ikut dan melakukan kerja sama, misalnya industri di wilayah bersangkutan. Agar masyarakat peserta pelatihan juga sekaligus dipersiapkan terserap lapangan kerja pasca selesai pelatihan itu.
"Maka dari itu, BLK Demak dalam penyelenggaraan pelatihan di desa juga melibatkan pihak-pihak lainnya. Kan dari data dilaporkan desa di dalam proposal, biasanya juga mengenai kebutuhan masyarakat dan mayoritas mata pencaharian. Itu kita kembangkan, jadi ada rencana pasca pelatihan bisa kita dampingi juga diberi arahan fokus kerja di bidang apa atau di wilayah setempat cocok dalam pengembangan usaha apa, jadi sudah lengkap dan siap. Termasuk itu sampai pasca pelatihan," jelas Hilal lanjutkan beri tambahan paparan.
- Final Kapolres Cup 2025 Jadi Awal Kebangkitan Voli Boyolali
- Pemerintah Kecamatan Kradenan Blora Gelar Sosialisasi Koperasi Merah Putih
- Sendang Wuluh Jragung, Mata Air Ajaib Penyembuh Penyakit Dan Ilmu Hitam Di Tengah Lembah Demak