Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah ditetapkan sebagai juara pertama Pemilihan Posko Desa Tanggap Covid-19 dan Satgas Jogo Tonggo Terbaik tingkat Kabupaten Purbalingga. Atas prestasi itu, Pemkab Purbalingga melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) memberikan apresiasi hadiah berupa Piala dan Uang pembinaan.
- Gus Yasin Dorong Mahasiswa Lakukan Inovasi Untuk Bantu Sukseskan Program Vaksinasi Di Jawa Tengah
- Wayang Lalu Lintas Polres Purbalingga Hibur Siswa di Lokasi Isolasi Terpusat
- Gempita Semawis BPJS Kesehatan, Apresiasi Faskes Semarang Peduli JKN
Baca Juga
“Desa kami sebelumnya mewakili Kecamatan Kalimanah. Alhamdulillah setelah disurvei dan dinilai oleh tim dari Dinpermasdes kami dinyatakan menjadi terbaik. Dan hari ini mendapat hadiah langsung dari Ibu Bupati dan Forkopimda,” ujar Kepala Desa Selabaya Sukarman, Kamis (14/10).
Penyerahan hadiah dan penghargaan dilakukan bersamaan dengan acara penutupan TMMD Sengkuyung tahap III di Pendapa Dipokusumo. Sebagai terbaik pertama, Desa Selabaya mendapat hadiah uang pembinaan Rp 2,5 juta, Terbaik kedua Desa Pangempon Kecamatan Kejobong Rp 2 juta, Terbaik III Desa Makam Kecamatan Rembang Rp 1.750.000. Sedangkan juara harapan satu sampai dengan tiga adalah Desa Karangcengis (Bukateja) Rp 1.500.000, Karangklesem (Kutasari) Rp 1.250.000 dan Pagerandong (Mrebet) Rp 1 juta.
Dikatakan Sukarman, Selama pandemi covid-19 khususnya sejak 22 Juni hingga 26 Agustus total kasus konfirmasi covid-19 di Desa Selabaya sebanyak 160 orang. Rinciannya, 2 orang dirawat, 8 orang isolasi mandiri dan 7 orang meninggal dunia. Dari total konfirmasi ada sebanyak 143 orang yang lulus karantina. Selain posko desa, lanjut Sukarman dari 7 RW yang ada seluruhnya memiliki satgas jogo tonggo.
“Pemdes mendukung pengalokasian 8% anggaran Dana Desa untuk penanganan Covid-19 sekira Rp 76,9 juta. Pemanfaatannya antara lain untuk penyediaan APD, bantuan sembako kepada warga yang isoman, penyemprotan desinfektan dan operasional lainnya,” jelasnya.
Diakui Kades, pihaknya sangat terbantu oleh tim relawan Selabaya yang selama ini siaga. Juga ikut mengurus warga yang isoman, Termasuk mengawasi warga yang hajatan.
Usai menyerahkan penghargaan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama Satgas tingkat kabupaten menyampaikan selamat kepada desa-desa yang menjadi terbaik. Meski bukan juara yang dicari, namun berkat kebersamaan dan kesadaran masyarakat terhadap penanganan covid-19, maka saat ini kasus covid di kabupaten Purbalingga sudah menjadi semakin baik.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para kader di wilayah yang telah bekerja keras dan bersinergi menangani pandemi ini. Kita masih belum pulih. Masih dibutuhkan kewaspadaan agar pandemi covid-19 benar-benar selesai,” katanya.
Bupati juga mengingatkan para kepala desa dan seluruh stakeholder untuk terus bekerja berdisiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan masyarakat. Bupati juga meminta kepala desa beserta jajarannya untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga segera dicapai kondisi herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus covid-19.
Selain itu, pada saat yang sama juga diserahkan penghargaan lomba Evaluasi Perkembangan Desa tingkat Kabupaten Purbalingga 2021. Juara I diraih Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan Rp 11,5 juta. Kemudian juara II Desa Karangasem Kecamatan Kertanegara Rp 9 juta dan Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari sebagai juara III mendapat piala, piagam dan uang pembinaan Rp 7 juta.
- Lazisnu Grobogan Bersinergi Droping Air Bersih ke Pesantren dan Warga
- Titik Banjir Kritis Kota Semarang di Wilayah Timur Belum Surut
- Waspada, Banjir Rob Bakal Kembali Datang