Mengaku dibisiki oleh dayang-dayang, seorang ibu rumah tangga berinisial N (17) warga Desa Gondang, Subah Kabupaten Batang tega membunuh anak kandungnya yang baru berusia 2,5 tahun. Jasad bayi laki-laki malang itu ditemukan warga di dalam kamar.
- Polda Jateng Tindak 11 Tambang Ilegal di Lima Daerah
- Perempuan Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Leher dan Kaki Terikat Sarung Saat Ditemukan
- Penggerebekan: Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah Digulung Oleh BIN, BPOM Serta Kepolisian
Baca Juga
Sontak kabar tersebut menggegerkan warga sekitar. Atas tindakanya N kini menjalani pemeriksaan tim Reskrim Polres Batang.
Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan dan dimintai keterangan," kata Kapolres Batang Minggu (11/2/18).
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan Ibu mertua pelaku yang sudah beberapa hari berusaha mencari korban di tempat saudara dan tetangga tetapi tidak ketemu.
Dia bersama warga curiga karena pintu kamar pelaku dalam keadaan terkunci gembok dari luar, lalu pintu di buka paksa dan didapati korban berada di dalam dengan kondisi meninggal dunia. Bersama warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Subah," beber Kapolres Batang.
Mendapat laporan tersebut, petugas piket penjagaan dan unit Reskrim Polsek Subah mengecek TKP bersama dengan Piket Puskesmas. Dari pemeriksaan oleh petugas puskesmas ditemukan tanda-tands penganiayaan pada korban.
Kami masih menunggu Tim DVI dari Polda Jawa Tengah Untuk memastikan penyebab kematianya," jelas Kapolres.
Saat diinterogasi, N mengakui membunuh anakanya menggunakan bantal dengan cara menutupi wajah anaknya.
Saya masuk ke dalam rumah karena habis mandi dan makan, tiba-tiba seperti ada dayang-dayang yang membisiki supaya saya membunuh anak saya," ujar N kepada petugas.
- Tujuh Saksi Diperiksa Terkait Pembunuhan di Jalan Kedungmundu Semarang
- Aipda Giyanto: "Pengabdian Itu Bukan Untuk Mencari Pujian"
- Tukang Ojek Di Grobogan Jadi Korban Penumpang Begal