Tim Resmob Polrestabes Semarang memintai keterangan para saksi dan megejar pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian ZAZ di tempat kostnya Jalan Raya Kedungmudu Nomor 60, Tandang, Tembalang Kota Semarang pada Lebaran hari pertama (2/5).
- Tersanga Pembunuhan Driver Taksi Online Peragakan 25 Adegan
- Korban Pembunuhan Sempat Kabari Istri Menjemput Penumpang di Mangkang
- Video Sempat Viral, Jambret Ponsel Anak Dibekuk Polisi
Baca Juga
Tim Resmob Polrestabes Semarang dipimpin oleh Iptu Wendi Andranu langsung melakukan gerak cepat. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Sardo Lombantoruan mengungkapkan, sudah mengamankan tujuh orang saksi diduga mengetahui kejadian penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia.
"Ada tujuh saksi yang telah kita periksa terkait meninggalnya korban dengan luka sabetan senjata tajam di paha kiri. Korban diduga meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit lantaran kehabisan darah," ungkap AKBP Dony di kantornya, Senin (2/5).
AKBP Dony juga menyebut peristiwa pembunuhan ini juga sudah dilaporkan resmi oleh kakak kandung korban bernama Tegar di SPKT Polrestabes Semarang. Sementara untuk ke tujuh saksi Tim Penyidik Resmob Polrestabes Semarang memintai sejumlah keterangan terkait peristiwa pembacokan hingga korban dibawa ke RS Wongsonegoro.
Seperti diberitakan sebelumnya Z A Z (15) warga Sayung Demak indekos di Jalan Kedungmudu Raya tewas dalam perjalanan ke RS Wongsonegoro diduga karena kehabisan darah. Korban mengalami penganiayaan dan pengeroyokan dari sekelompok remaja yang saat ini sudah dilakukan pengejaran oleh tim Resmob Polrestabes Semarang.
- Tersanga Pembunuhan Driver Taksi Online Peragakan 25 Adegan
- Korban Pembunuhan Sempat Kabari Istri Menjemput Penumpang di Mangkang
- Video Sempat Viral, Jambret Ponsel Anak Dibekuk Polisi