Ratusan masyarakat dan pemuda Desa Jiken, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, menggelar aksi akhirnya ditemui perwakilan dari PT Pentawira Agraha Sakti. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan menyampaikan, 60 persen tenaga kerja akan diutamakan dari warga setempat dan sisanya dari warga luar.
- Kasus Diduga Bullying di Kampus, Begini Penjelasan Resmi Undip
- Alami Kenaikan Hingga 10.23 M, Elevasi DAS Lusi Mulai Alami Trend Penurunan
- Nihil Korban, Kecelakaan Karambol Terjadi di Tol Krapyak Semarang
Baca Juga
"Tenaga kerja tetap kita utamakan orang Jiken, saya sudah komitmen dengan bos saya, saya sebagai perwakilan bos saya, untuk tenaga kerja 60 persen di utamakan orang Jiken, tapi harus sesuai dengan prosedur, jadi tidak ada makelar nantinya," ucap perwakilan pihak PT Pentawira Agraha Sakti, Ramuji, dalam dialog bersama masyarakat di lokasi pabrik sedang dalam proses pembangunan tersebut, Selasa (3/10).
Bahkan ketika disinggung terkait persyaratan ijazah, Ramuji mengatakan lulusan SD dan SMP nantinya bisa bekerja di perusahaan tersebut.
"Iya, bisa-bisa, nanti sesuai yang dibutuhkan perusahaan saja," imbuhnya.
Dari informasi dihimpun, PT Pentawira Agraha Sakti akan memproduksi kapur dan kalsium.
Pembangunannya ditargetkan selesai pada tahun 2025, dengan harapan pada tahun 2026 pabrik sudah bisa beroperasi dan menyerap kurang lebih 600 tenaga kerja.
Sebelumnya ratusan masyarakat dan pemuda Desa Jiken, datangi sebuah pabrik akan berdiri di wilayah jalan Blora-Cepu. Kedatangan mereka tak lain untuk memberikan dukungan serta mendesak perusahaan agar mengutamakan tenaga lokal.
Dari pantauan RMOLJateng, mereka terlihat membawa banner dan poster dibentangkan di lokasi pembangunan pabrik milik PT Pentawira. Selain itu mereka juga membawa pengeras suara digunakan untuk berorasi.
Adapun banner maupun poster dibawa ini, salah satunya adalah bertuliskan "Pabrik harapan kami untuk bekerja" dan "Buang makelar tenaga kerja".
- Jazad Ibu dan Anak Ditemukan Di Alur Sungai Lereng Merapi
- Pengusaha Tambang Ilegal di Grobogan Tewas Tertimbun Longsoran Batu
- HPN 2025: Dihadiri Delegasi Wartawan Malaysia Dan China