Warga Dusun Suruh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi digemparkan atas temuan seorang warganya yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri menceburkan diri ke sumur.
- Polres Karanganyar Diminta Usut Tuntas Laporan Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jual Beli Kertas Senilai Rp 6,9 Miliar
- Janji Palsu Rumah Idaman, Puluhan Warga Karanganyar Diduga Tertipu Pengembang
- Kantar Indonesia Bantah Ada Kaitan dengan Aplikasi yang Beredar
Baca Juga
Kapolsek Nguntoronadi, Polres Wonogiri AKP Diyatno, menyampaikan kejadian bunuh diri diketahui pertama kali oleh Miswanto tetangga korban. Ia mendapati korban Mulyadi (48) warga Dusun Suruh, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi sedang memanjat di bibir sumur milik Diman. Saat berusaha mendekati korban, ia (korban) sudah lebih dulu melompat kedalam sumur.
Mengetahui korban melompat, ia langsung menjerit histeris hingga warga berdatangan mendatangi lokasi sumur," jelasnya kepada RMOLJateng, Jum'at (27/7).
Kadus setempat langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Polek Nguntoronadi. Petugas kepolisian lantas melakukan koordinasi dengan Tim SAR Wonogiri, dan Tim Medis, serta anggota Koramil.
Korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur, sekitar pukul 18.30 WIB, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat kedalam sumur 17 meter, dengan lebar 1,2 meter. Sementara dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, ini murni bunuh diri," terangnya.
- Polres Karanganyar Diminta Usut Tuntas Laporan Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jual Beli Kertas Senilai Rp 6,9 Miliar
- Janji Palsu Rumah Idaman, Puluhan Warga Karanganyar Diduga Tertipu Pengembang
- Kantar Indonesia Bantah Ada Kaitan dengan Aplikasi yang Beredar