Aksi begal yang kian meresahkan masyarakat kembali terjadi di Kota Santri. Tidak tanggung â€" tanggung, begal yang lebih dua orang nekad melukai korbanya dengan sebilah parang dan berhasil menggondol sepeda motor korban.
- Sidang Sekeluarga jadi Terdakwa di Pekalongan, Pengacara Kritik Keterangan Para Saksi
- Pelaku Pemakan Daging Kucing Di Semarang
- Upaya Penegakan Hukum, Polres Tegal Berantas Perjudian Sabung Ayam
Baca Juga
Adalah Dwi Absori (20) pemuda Dukuh Sontel Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar yang menjadi korban begal dan harus masuk ruang IGD RSUD Kajen.
Data dihimpun peristiwa terjadi pada hari Jum'at (27/7) sekira pukul 00.30 wib tepatnya di Jalan raya Karanganyar- Doro. Bermula ketika korban sepulang dari tempat kerja dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol G 2441 CT. Namun sesampainya di pertigaan Tugu Duren berpapasan dengan orang tak dikenal mengunakan sepeda motor dan berboncengan dua.
Semula korban dan pelaku sempat terjadi serempetan, namun pelaku mengetahui korban sendirian langsung mengikutinya. Korban kemudian ditempat sepi langsung dipepet dan sempat terjadi cekcok dalam perjalanan. Akan tetapi dari ketiga pelaku, ada yang membawa senjata tajam berupa parang yang salah satu pelaku membacok ke tubuh korban.
Sementara korban kesakitan, pelaku lainnya membawa kabur sepeda motor yang kuncinya masih menempel di sepeda motor.
Korban berusaha meminta tolong warga sekitar dan kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kajen. Adapun anggota yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi RSUD Kajen guna memintai keterangan korban dan sejumlah saksi.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan adanya korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Karanganyar. Menurutnya dengan kejadian itu, korban mengalami luka cukup serius.
Kasus ini masih ditangani oleh anggota untuk penyelidikan lebih lanjut dan akibat kejadian itu korban harus mengalami kerugian mencapai Rp 13 juta," terangnya.
Dengan kejadian tersebut Kasubbag Humas mengimbau kepada masyarakat agar ketika pulang kerja atau bepergian di malam hari untuk tidak sendirian. Kalau melalui jalan sepi disarankan menunggu pengendara sepeda motor lain sehingga apabila terjadi hal tak diinginkan maka bisa meminta bantuan.
- Sat Resnarkoba Polrestabes Semarang Ringkus 14 Pelaku Narkoba
- Jual Pupuk Subsidi Ilegal, Warga Wonosobo Ditangkap Satreskrim Polres Banjarnegara
- Tawuran Remaja di Bukit Jangli, Polisi Amankan Puluhan Pelaku