Sebuah kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Urip Sumoharjo atau tepatnya di depan kantor Lancar Sentral Logistic kawasan Tambak Aji Semarang, Senin (6/4/20).
- Mahasiswi USM Loncat dari Gedung Parkir Akhirnya Meninggal Dunia
- Puncak Hari Koperasi Diadakan Upacara Di Lapangan Pancasila Salatiga
- Rem Blong, Truk Dump Tabrak Taman SPBU di Ungaran
Baca Juga
Akibat peristiwa tersebut seorang pengendara motor tewas di TKP, sedangkan pemboncengnya mengalami luka setelah tertabrak truk. Diduga pengendara motor ini sebelumnya melawan arus.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka AKP Sugito mengungkapkan, korban tewas pengendara motor Yamaha Yupiter H 3092 RQ diketahui bernama Surazi (60) warga Beringin, Ngaliyan.
Sedangkan pemboncengnya bernama Mariyem (51) mengalami luka di perut dan pinggang. Saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Semula pengendara motor melaju di bahu jalan (melawan arus) dari arah Barat (Mangkang) ke Timur (Tugu), sesampai di TKP kurang waspada pandangan depan sehingga menyenggol pejalan kaki yang berjalan dibahu jalan kemudian oleng ke kiri dan jatuh naik ke badan jalan, dari arah belawanan melaju Truck isuzu Elf Nopol H-1300-YE yang berjalan dari arah Timur (Tugu) ke arah Barat (Mangkang)," ungkap AKP Sugito.
Sugito menambahkan, polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sopir truk bernama Supriyono (31) warga Kebon Agung Demak dan pejalan kaki bernama Wahyudi (38) warga Sidomulyo, Kabupaten Tegal.
"Dari olah tempat kejadian perkara korban sebelumnya diduga melawan arus lalu lintas dan terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Jenasah korban selanjutnya dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Sedangkan sopir truk dan pejalan kaki dibawa ka kantor unit laka lantas Polrestabes untuk dimintai keterangan tambahan.
- Wonogiri: Umat Kristiani Gelar Peringatan Kenaikan Isa Al-Masih Di Berbagai Gereja
- Banjir Mulai Surut, Pompa Penyedot Akan Terus Dimaksimalkan
- Banjir Terjang Grobogan, Dua Santriwati Dilaporkan Hilang