Diet Butuh Komitmen Setiap Hari

Maraknya jenis-jenis diet mendorong masyarakat tertarik mencoba, baik dalih kesehatan atau sekedar ikutan trend. Kenali alasan utama berdiet, sebelum menentukan diet yang tepat untuk tubuh.


Beragam jenis diet sangat populer belakangan ini. Tujuannya pun bervariasi mulai dari menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi. Diantaranya diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) dipopulerkan Deddy Corbuzier, seorang tersohor yang dikenal pertama kali sebagai mentalis.

Diet ini mengenal istilah 'Jendela ', yaitu metode mengistirahatkan perut dengan cara puasa selama beberapa jam tergantung pada program yang dipilih.

Ada pula diet ketogenik, memilah makanan dengan konsumsi rendah karbohidrat dan tinggi lemak menjadi pilihan. Pola makan ini bertujuan agar tubuh mencapai kondisi ketosis (tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama, termasuk cadangan lemak tubuh).  

Masih ada lagi diet mayo. Jenis diet dengan membatasi asupan garam dan karbohidrat. Diet mayo juga mengedepankan  jumlah kalori yang harus masuk ke tubuh. Jumlah kalori yang boleh masuk berkisar 1200 - 1800 kalori per hari, perbanyak konsumsi sayur dan buah sehingga membuat kenyang dengan kalori minimal.

Menyikapi hal tersebut, Ahli Gizi RSI Sultan Agung, Niken Ratna S ,S.Gz menjelaskan, semua teori diet tidak ada yang salah atau benar. "Mereka menggunakan caranya sendiri dengan kebaikan atau kekurangannya masing-masing," katanya, Rabu (16/1).

Dia menegaskan, tidak ada satupun teori diet yang menjamin penggunanya  mendapatkan hasil yang maksimal tanpa pemahaman dan kesungguhan dari pelaku. Manfaat diet akan dirasakan bisa memiliki komitmen tinggi dan motivasi setiap hari.

"Diantaranya mengatur asupan makan seimbang dengan aktivitas yang dilakukan, lakukan pola makan tepat jadwal-jenis-jumlah, batasi gula, dan berolahraga minimal 5 kali dalam satu minggu," katanya.