Kader PKK 17 Desa di Rembang Jadi Pilot Project Unicef

Kader PKK sebagai garda utama bisa menjangkau screening kesehatan hingga tingkat RT/RW. yang layak diperkenalkan ke tingkat dunia. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng
Kader PKK sebagai garda utama bisa menjangkau screening kesehatan hingga tingkat RT/RW. yang layak diperkenalkan ke tingkat dunia. Arif Edy Purnomo/RMOLJateng

United Nations Children's Fund (Unicef) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa kini membidik Kabupaten Rembang sebagai pilot project Integrasi Layanan Primer (ILP) tahun 2024. 

Program berskala internasional ini sebagai upaya Unicef wilayah Jawa memberikan perlindungan kepada anak-anak di bidang kesehatan.

Program kesehatan yang menyasar di Kota Garam ini, diterapkan di 17 desa di Kabupaten Rembang. Program ILP merupakan kegiatan pelayanan kesehatan bertujuan memperkuat layanan di wilayah desa/kelurahan yang sebelumnya hanya tersedia di tingkat Puskesmas saja.

“Keterlibatan tidak hanya tenaga kesehatan (nakes) saja, namun juga melibatkan komponen masyarakat, termasuk PKK dan tokoh masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan anak dan orang tua,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang, Afan Martadi, Jumat (19/4)

Melalui program ILP, kata Afan, maka pemetaan kondisi, data dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat dapat diidentifikasi lebih jelas. 

Sehingga diharapkan bisa membantu dalam pembuatan kebijakan yang tepat dalam bidang kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor UNICEF Wilayah Jawa, Arie Rukmantara menambahkan, keberadaan PKK dan Puskesmas di Indonesia telah diperkenalkan di tingkat dunia. 

Sebab dua insitutsi ini merupakan dua praktik terbaik yang diterapkan di Indonesia.

“Banyak Negara terutama dari Afrika dan Asia Selatan, sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajarinya. Mereka belajar tentang Puskesmas. Puskesmas bukan hanya tentang keberhasilannya saja, namun juga tentang sistem layanannya yang tidak efektif tanpa kader PKK,” terangnya.

Arie menegaskan, kader PKK merupakan garda utama yang bisa menjangkau screening kesehatan hingga tingkat RT/RW. Karena itu, menjadikan PKK sebagai praktik terbaik yang diperkenalkan ke dunia.

“Kita bisa melakukan screening kesehatan dari tingkat RT/RW. PKK merupakan salah satu penggerak sistem perlindungan anak, utamanya di bidang kesehatan,” cetusnya.