Dijemput Pihak Kecamatan Mijen, Nenek 93 Tahun Ikut Vaksin

Kartinah (93) ikut vaksin setelah dijemput petugas di rumahnya/RMOLJateng
Kartinah (93) ikut vaksin setelah dijemput petugas di rumahnya/RMOLJateng

Kartinah, nenek berusia 93 tahun dijemput oleh pihak Kecamatan Mijen, Kapolsek Mijen serta Danramil Mijen di rumahnya, untuk diantar ke sentra vaksinasi di Aula Kecamatan Mijen.


Pihak Kecamatan Mijen memang memberikan fasilitas penjemputan bagi lansia diatas usia 80 tahun yang sudah susah untuk melakukan perjalanan menuju ke sentra vaksinasi, agar tetap bisa mendapatkan vaksin gratis.

Kartinah yang saat ini tinggal bersama salah seorang cucunya di Desa Dawung RT 2 RW 3, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen mengaku tidak masalah jika harus disuntik vaksin. 

Meski memiliki penyakit bawaan berupa hipertensi, namun anak cucunya memastikan jika sebelum vaksinasi kondisi Kartinah sehat dan tekanan darahnya normal.

"Kulo dikandani putu nek arep divaksin, yowes kulo manut mawon (saya dikasih tahu cucu saya kalau saya mau divaksin ya saya nurut saja)," kata Kartinah saat ditemui RMOLJateng dirumahnya, Jumat (23/7).

Kartinah yang memiliki dua orang anak, tiga cucu dan lima cicit ini, mengaku selama pandemi hanya berdiam diri dirumah dan menyibukkan diri bermain bersama cicitnya. 

Nenek yang sudah 20 tahun hidup sendiri, karena suaminya meninggal dunia, mengaku kurang nyaman ketika harus keluar ke warung bersama cicit harus mengenakan masker. 

Namun, cucu dan anaknya terus mewanti-wanti Kartinah agar terus mengenakan masker saat diluar rumah dan mau mengikuti vaksinasi.

"Kulo niki nek meh metu karo buyut neng warung dikon nganggo masker, wong mung neng sebelah kok kudu maskeran (saya cuma mau keluar ke warung sama cicit disuruh tetap memakai masker, kan cuma ke warung kok harus maskeran)," keluhnya.

Ditanya tentang persiapan sebelum vaksinasi, Kartinah mengatakan jika belum vaksin dirinya hanya sarapan yang cukup dan tidur cukup. Selebihnya dirinya tak ragu dan tidak takut untuk menerima suntikan vaksin.

Anak dan cucunya berharap, setelah mendapat vaksin, Kartinah selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari paparan virus Covid-19.

Sementara itu, Mahmud Nur Windhu, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan MIjen yang juga penggagas diadakannya vaksinasi di wilayahnya, mengatakan warga lansia di Kecamatan Mijen ada sekitar 5.000 orang.

"Sekitar hampir 5.000 lansia yang ada di Kecamatan Mijen diatas usia 80 tahun yang tidak sanggup untuk datang ke sentra vaksinasi maka akan kita jemput sekalian kita uruskan BST nya," kata Mahmud.

Mahmud mengatakan jika ada warga lansia diatas 80 tahun yang emmang kesulitan untuk menuju tempat vaksinasi maka melalui RW setempat akan difasilitasi untuk bisa dijemput dan diantar ke tempat vaksinasi di Kecamatan Mijen. Hal ini dilakukan agar vaksinasi benar-benar menyentuh semua lapisan di wilayah Kecamatan Mijen.

"Hari ini ada dua orang lansia yang umurnya 93 tahun dan 105 tahun kita jemput tapi tetap sebelum di vaksin harus melewati prosedur standar kesehatan yang benar dari Puskesmas seperti skrining di tensi juga, dan alhamdulilah dua lansia tadi sehat dan bisa di vaksin," tandasnya.