Lembaran surat suara untuk pemilihan presiden (Pilpres), tiba di gudang peyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Selasa (12/2). Pengiriman surat suara ini, mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Karanganyar sejak masuk perbatasan Kabupaten Karanganyar dengan kota Solo.
- Golkar Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Bertemu SBY
- Jelang Sidang PHPU Caleg Demokrat, Gudang Logistik KPU Kudus 'Dikepung' Polisi 24 Jam
- KeberadaanPoros Tengah Membuat Politik Karanganyar Semakin Dinamis
Baca Juga
Ketua KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas, kepada media sebut jumlah total surat suara yang diterima KPU Karanganyar sebanyak 702.928 lembar.
Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Karanganyar sebanyak 695.027, ditambah surat suara cadangan sebanyak 2% serta tambahan 1000 lembar jika dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
"Surat suara dikemas ke dalam 355 boks, dan masing-masing boks berisi 2000 lembar surat suara," jelasnya Selasa (12/2) sore.
Setelah surat suara diterima oleh KPU Karanganyar, pihaknya segera melakukan penyortiran dan pelipatan terhadap seluruh surat suara. Disampaikan juga terdapat beberapa boks surat suara yang diterima mengalami kerusakan.
Dan KPU langsung melaporkan temuan tersebut pada KPU Provinsi untuk diteruskan ke KPU RI.
"Ditemukan ada yang rusak, kita hanya menerima. Kita lapor KPU provinsi untuk diteruskan ke KPU RI," lanjutnya.
Ketua Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Karanganyar Nuning Ritwanita Priliastuti, juga hadir untuk melakukan pengawasan. Apakah semua prosedur proses pengiriman sesuai atau tidak. Termasuk melakukan pemantauan terhadap surat suara yang rusak.
"Pengawasan kita lakukan untuk mengetahui apakah ada surat suara yang rusak atau proses pengiriman sesuai atau tidak," tutup Nuning.
- Gatyt: 35 Markas PPM Terbentuk di Jateng
- Ganjar Dinobatkan Jadi Keluarga Laskar Sasak di NTB
- Ketua Umum Tani Merdeka: Ini Kemenangan Rakyat Indonesia