Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang akan menata pedagang kaki lima (PKL) yang ada di depan Shopping Center Johar (SCJ). Pasalnya, keberadaan para PKL yang saat ini berdagang di bahu jalan membuat arus lalu lintas di kawasan Johar terganggu.
- Semen Gresik Gunakan Limbah Jagung sebagai Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan
- 500 Pedagang Bakal Tempati Shopping Center Johar
- Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pekalongan Dukung Program Presiden
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, saat ini pedagang dinilai sangat proaktif saat diminta untuk pindah. Fajar menyebut akan menempatkan pedagang untuk sementara waktu agar pindah di Jalan Inspeksi.
Nantinya setelah masa kontrak SCJ lantai 1 dan 2 sudah selesai maka PKL tersebut akan dimasukan ke SCJ. Bahkan pihaknya akan memprioritaskan para pedagang agar bisa masuk ke SCJ.
"Mereka ini hampir lima tahun disini. Karena mereka tidak ada tempat di Johar, nunggu disini. Saya sebagai Plt diberi kewenangan oleh Ibu Wali untuk memindah mereka," kata Fajar, Rabu (29/3).
Fajar meminta kepada para PKL untuk mengosongkan lapak didepan SCJ mulai Kamis (30/3) besok.
Jika masih ada pedagang yang belum pindah maka mereka akan ditertibkan oleh Satpol PP Kota Semarang.
Sementara itu, Koordinator PKL depan SCJ, Nuryanto mengatakan siap mendukung program pemerintah.
Pihaknya akan menaati aturan yang dibuat. Bahkan para pedagang juga siap untuk pindah ke Jalan Inspeksi.
Ia juga berharap pemerintah nantinya bisa memperhatikan nasib kara pedagang.
"Ada 96 pedagang. Ada pujasera, jualan alat rumah tangga, makanan, bakso, dan pernik-pernik," jelasnya. 
- Cerita Batikku Cara Danar Hadi Mengispirasi dan Edukasi Batik
- Budayakan Inovasi di Lingkungan Perusahaan, Semen Gresik Raih Peringkat Excellent di Ajang IQPC 2023, Kuala Lumpur Malaysia
- Kudus Pendulang Inflasi Tertinggi di Jateng
