Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora, Jawa Tengah bertekad melakukan usaha meminimalisir kekerasaan pada anak dan pergaulan bebas generasi muda.
- Pemkab Batang Gelontorkan Rp1,154 Miliar: Jalan KH Ahmad Rifa'i Bakal Dirigid Beton
- Bea Cukai Tegal Sita 8,8 Juta Batang Rokok Ilegal, Minta Warga Bandar Waspada
- Pasien Puskesmas Gringsing 1 Sekarang Bisa Rawat Inap di Gedung yang Sama
Baca Juga
"Ada, kekerasan fisik yang mengarah ke adu fisik, kemudian kekerasan verbal yaitu terkait dengan kata-kata. Iya sekarang itu, namanya undangan-undang perlindungan anak sudah melarang adanya bentuk kekerasan terhadap anak, secara langsung maupun tidak langsung," ucap Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Hayu Kristiana, Kamis (28/9).
Dia mengatakan, upaya dilakukan Dinsos P3A Blora terkait tupoksi di bidang pemberdayaan perempuan perlindungan anak-anak, salah satunya pencegahan, pendampingan serta penanganan.
"Tentunya, pencegahan kami upayakan melakukan sosialisasi ke berbagai lini dan elemen masyarakat baik langsung pada anak dan orang tua maupun kepada organisasi-organisasi wanita," ungkapnya.
Untuk memberi pengetahuan dan pengertian kepada anak-anak dengan memberikan pengasuhan positif yakni ada peran orang tua saat mendidik anak, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
"Kita sudah sering berikan sosialiasi ke elemen masyarakat, jadi mereka paham betul bagaimana harus caranya mendidik anak. Kekerasan belum tentu hanya dilakukan oleh orang tua, sesama kan bisa, termasuk bulliying," ujarnya.
Salah satu kepanjangan tangan Dinsos P3A Blora, antara lain forum anak terdiri dari remaja -remaja berusia di bawah 18 tahun. Mereka diberikan edukasi untuk memposisikan menjadi anak, pelopor, maupun pelapor.
"Pelopor berarti menjadikan anak role mode, artinya mampu mengedukasi kawan seusianya. Sementara pelapor, berani melaporkan tindakan agar kekerasan tidak terjadi terus menerus," terangnya.
- Bupati Kudus Ajak Masyarakat Sukseskan Program Eliminasi TBC dengan Mitigasi Risiko Sejak Dini
- Arus Pemudik Padat, Polda Jateng Lakukan One-Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Puspenerbad Santuni Anak Yatim dan Bagikan Ribuan Sembako