Triana Widodo sudah mengetahui konsekuensi atas pilihan politiknya. Pada Pilpres 2019, Golkar Wonosobo di bawah kepemimpinannya mendukung Prabowo-Sandi, sementara DPP Partai Golkar mengusung Jokowi-Maruf.
- KPU Kabupaten Tegal Siap Kawal Lahirnya Pemimpin Harapan Masyarakat
- KPU Bakal Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Pesan Gibran Pada Relawannya
- PDIP: Mudah-mudahan Pertemuan Prabowo-SBY Membuahkan Jawaban Buat Bangsa
Baca Juga
Terkait dukungannya ke pasangan calon 02, Triana Widodo diberhentikan DPP Partai Golkar dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Wonosobo.
Triana menerima dengan lapang dada keputusan itu. Namun, sebagai kader dia akan tetap berjuang sampai titik darah penghabisan untuk membesarkan partai pada Pemilu 2019.
Demikian diungkapkan Triana saat jumpa pers bersama kader Golkar Wonosobo baik tingkat DPD, kecamatan hingga desa, di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin malam (8/4).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Triana pun terus menyemangati kader Golkar Wonosobo yang menjadi calon legislatif. Meski tidak lagi menjadi ketua, Triana akan tetap mendorong mereka meraih kursi pada 17 April nanti.
Di sela-sela jumpa pers itu, baik Triana dan kader lain, meneriakkan yel-yel: "Apa Partai Kita? "Golkar", Siapa Presiden Kita? "Prabowo".
"Dan saya mohon kepada teman-teman selalu kompak menjaga komitmen untuk kemajuan Partai Golkar. Terima kasih," Triana Widodo. [dod]
- Enam Parpol Non Parlemen Sepakat Duetkan Astrid Widayani Dengan Mas Jawa Berkaca Mata
- Pilkada Bukan Pilpres, Cak Imin : Koalisi Sudah Cair
- Membangkang Keputusan Kaesang Soal Pilkada, Kepengurusan Lama DPD PSI Kudus Dibekukan