Enam partai politik (parpol) non-parlemen sepakat untuk mengajukan Rektor Universitas Surakarta (UNSA) untuk berpasangan dengan KGPAA Mangkunegoro X maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo, November mendatang.
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Keenam parpol non-parlemen itu antara lain adalah Partai Demokrat, Partai Perindo, PPP, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Prima
Sebagai bentuk dukungan terhadap Astrid Widayani sebagai calon Wakil Wali Kota, berpasangan dengan Mangkunegara X, maka secara resmi dideklarasikan di Hotel Indah Palace, Solo, Selasa (30/07) malam.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Supriyanto, menyebut sosok Astrid Widayani sangat ideal dan cocok dipasangkan dengan Gusti Bhre yang belakangan mendapat julukan Mas Jawa Berkacamata.
“Kami menilai sosok Mbak Astrid sangat cocok dan ideal jika berpasangan dengan Gusti Bhre (Mangkunegara X)," ujar Supriyanto.
Supriyanto sampaikan alasan kuat dari 6 parpol non-parlemen ini menjodohkan Astrid dengan Mangkunegara X dikarenakan latar belakang Asrid, yang dikenal sebagai akademisi dan berasal dari kalangan non-parpol, bisa melengkapi Gusti Bhre mengatasi untuk mengatasi permasalahan di kota Solo.
"Kan Mbak Astrid dari kalangan non-parpol dan datang dari akademisi dan juga sering turun ke masyarakat, sehingga sangat paham dengan permasalahan masyarakat," imbuhnya.
Sehingga saat nanti memang terpilih pastinya akan cocok dan saling melengkapi. Bila nanti mendampingi Wali Kota tentu tidak kesulitan untuk ikut membangun.
"Termasuk mengatasi persoalan yang ada,” ungkapnya.
Setelah deklarasi pendukungan untuk Astrid, enam parpol non-parlemen akan menunggu partai-partai parlemen yang sedang berusaha mendapatkan rekomendasi.
Ia mengatakan dengan deklarasi dukungan terhadap Astrid sebagai bukti kalau parpol non-parlemen bertekad untuk memenangkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang akan diusung.
“Kami ingin berkelanjutan Mas Gibran diteruskan Cawali (calon wakil) yang baru nanti,” bebernya.
Menanggapi dukungan dari enam partai politik non-parlemen untuk mendampingi Gusti Bhre dalam Pilwalkot Solo, Astrid sangat mengapresiasinya.
"Senang sekali bisa bersilaturahmi dengan enam parpol non-parlemen di Solo," ujar Astrid.
Ditambahkan Astrid, pertemuan ini bukan sekedar ajang silaturahmi saja. Namun, juga banyak memberikan masukan kepadanya bagaimana kepemimpinan kota Solo di masa depan.
"Kan niat awal saya (maju Pilkada-red) adalah membangun Kota Solo dan sebagai kelanjutan pengabdian yang selama ini juga saya jalankan," ujar Astrid.
Melalui pertemuan itu, ia mengaku banyak menerima masukan terkait pembangunan Kota Solo ke depan agar berkelanjutan.
"Ini tidak sekedar silaturahmi saja namun juga banyak memberikan masukan kepada saya bagaimana kepemimpinan kota Solo di masa depan," pungkasnya.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak