- Puluhan Ruas Jalan Rusak Di Blora Mulai Diperbaiki Juni 2025
- Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian
- Tuntaskan Latihan Tempur Di Batang, Taruna Akmil Tingkat II Sandang Brevet Pramuka Yudha
Baca Juga
Banjarnegara - Meski berlangsung sederhana, kirab lambang daerah dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke-454 tetap berlangsung meriah.
Berbeda dengan puncak peringatan hari jadi kabupaten pada tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan dokar (andong) maka pada peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke-454, kirab lambang panji daerah hanya dilaksanakan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarnegara menuju alun-alun kota yang menjadi tujuan akhir barisan pawai.
Peringatan Hari Jadi Banjarnegara diawali dengan Sidang Paripurna Istimewa di ruang sidang DPRD Banjarnegara pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat.
Anas pada kesempatan tersebut menyampaikan sejarah berdirinya Kabupaten Banjarnegara pada tahun 1571 Masehi hingga perjalanan Kabupaten Banjarnegara sampai pada tahun 2025.
Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana pada saat ini masih mengikuti kegiatan mengikuti retret dari Kementrian Dalam Negeri di Magelang bersama dengan kepala daerah lainnya se Indonesia.
Selanjutnya pada pukul 09.00 WIB kirab lambang panji daerah dimulai dari depan gedung DPRD yang diikuti oleh 29 barisan yang diawali dengan barisan cucuk lampah, Manggala Yudha, prajurit pembawa bendera merah putih, pembawa pataka lambang daerah, prajurit songsong (payung), prajurit pembawa tombak pusaka dan keris pusaka dan prajurit pembawa foto bupati dan mantan bupati Banjarnegara.
Ribuan warga masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi hari berjajar di sepanjang jalan dari depan kantor DPRD di Jalan Pemuda hingga alun-alun Banjarnegara yang menjadi titik akhir kirab.
Pada barisan kedua Wakil Bupati Wahid Jumali beserta istri, Jajaran Forkompim dan beserta para pasangan, sekretaris daerah (Sekda) dan sekretaris dewan beserta istri, anggota DPRD, asisten Sekda dan para kepala instansi vertikal, kepala OPD, kepala bagian Sekda dan Setwan, para camat dan kelompok pelaku seni dan budaya Banjarnegara.
Sesampainya di alun-alun, barisan kirab disambut penampilan Tarian Gambyong dan dilanjutkan dengan pisowanan agung yang diawali dengan atur bekti dari para camat Banjarnegara yang diwakili oleh camat Pandanarum, Sagiyo Arsadiwirya kepada Wakil Bupati Wahid Jumali yang dilanjutkan dengan atur sabdo dari wakil bupati.
Dalam sambutannya, Wabup Wahid Jumali berharap peringatan Hari Jadi Banjarnegara ke-454 menjadi harapan agar kedepan masyarakat Banjarnegara lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan bupati baru yaitu dr. Amalia Desiana.
Wahid menambahkan meski pun perayaan hari jadi Kabupaten Banjarnegara ke-454 dikemas dengan sederhana di tengah efisiensi anggaran namun tetap berlangsung meriah.
Ia melihat masyarakat dapat terlibat dan merasakan aura peringatan hari jadi Banjarnegara. Wahid juga menilai pada peringatan Hari Jadi Banjarnegarake-454 bisa dirasakan oleh masyarakat yang hadir di Alun-Alun Banjarnegara.
“Banyak kesenian dari berbagai kecamatan yang ditampilkan pada Hari Jadi Banjarnegara ini. Dan momentum hari jadi ini menjadi media silaturahim bagi masyarakat Banjarnegara,” kata Wahid Jumali kepada wartawan RMOLJawaTengah, Rabu (26/2).
Ia berharap dengan doa dari masyarakat Banjarnegara pada hari jadinya yang ke-454 agar ke depannya Banjarnegara lebih maju dan sejahtera.
Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara dimeriahkan juga dengan penampilan sejumlah grup seni dari perwakilan eks kawedanan di antaranya Rodad dari eks Kawedanan Karangkobar, Tek-Tek dari eks Kecamatan Wanadadi, Lenger dari eks Kawedanan Klampok, Dolalak dari Kawedanan Kota serta warok dari Kecamatan Batur serta penampilan ebeg Sigramulya dari Telasih.
- Lokasi Prima, Lahan Eks Pasar Induk Blora Ditawarkan Kepada Investor
- Puluhan Ruas Jalan Rusak Di Blora Mulai Diperbaiki Juni 2025
- Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian