Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian

Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian. Diskominfo Kabupaten Batang
Dukung Swasembada Beras, Pemkab Batang Serahkan Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian. Diskominfo Kabupaten Batang

Batang - Pemerintah Kabupaten Batang melakui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian untuk kelompok tani di Kabupaten Batang. Alat dan mesin pertanian diserahkan secara langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan di Persawahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang, Jumat (16/05).

Bupati Batang mengatakan, bantuan yang diberikan adalah 3 (tiga) unit traktor roda empat, 5 (lima) unit traktor roda dua, 2 (dua) unit kendaraan roda tiga, pompa air, dan berupa pupuk serta bibit untuk para petani.

“Bantuan ini diberikan oleh Kementerian Pertanian sebesar Rp5 miliar yang disalurkan dalam bentuk alat dan mesin pertanian semua untuk meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Batang terutama padi,” jelasnya.

Serapan gabah di Kabupaten Batang sudah mencapai 58.000 ton yang targetnya 35.000 ton jadi sudah memenuhi jauh hasilnya. Melihat potensi besar pada hasil padi di Kabupaten Batang mendukung program Presiden Prabowo yang ingin Indonesia swasembada beras bisa dilakukan disini.

“Saya tadi juga menerima masukan dari para petani di Kabupaten Batang terkena dampak lahan persawahan mereka, karena air laut masuk berdampak hasil padi kualitasnya kurang. Bahkan ada beberapa lahan persawahan mereka sudah tidak dapat lagi digunakan untuk ditanami kembali,” terangnya.

Hal ini sudah diusulkan untuk pembuatan tanggul laut dan pembuatan embung di Kalipucang sebagai penampungan air yang dapat dimanfaatkan lahan pertanian.

Sementara itu, Kepala Dispaperta Batang Sutadi menambahkan, penerima bantuan ada 70 kelompok tani di 58 Desa pada tahap pertama dan rencananya minggu depan pemberian tahap kedua.

“Petani yang mendapatkan manfaat bantuan alat dan mesin pertanian adalah lintas komoditas yakni padi, jagung, dan ketela dengan luasan lahan mencakup 16.000 hektare,” ujar dia.

Walaupun masih sangat jauh sekali yang dibutuhkan, tapi setidaknya bantuan ini akan sangat bermanfaat supaya kedepannya bisa mendapatkan bantuan kembali dari Pemerintah Pusat atau Provinsi.