Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang mengikuti Wawancara Desk Evaluasi Zona Integritas yang diselenggarakan Tim Penilai Internal BNN, bersama Tim Pembangunan Zona Integritas pada Kamis, (15/05).
- Satbinmas Kebumen Gelar Lomba Ketahanan Pangan Pekarangan Bergizi Di Desa Pejagoan
- Agustina: Tarif Transportasi Murah Bagi Pelajar, Kunci Kemajuan Pembangunan Kota Semarang
- Jelang Iduladha, DP4 Blora Siagakan Petugas Obati Hewan Terpapar Penyakit Menular
Baca Juga
Batang - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang mengikuti Wawancara Desk Evaluasi Zona Integritas yang diselenggarakan Tim Penilai Internal BNN, bersama Tim Pembangunan Zona Integritas pada Kamis, (15/05).
Kegiatan dibuka oleh Tim Penilai Nasional Rita Lestari secara daring yang dilanjutkan dengan paparan dari Kepala BNNK Batang Suryanto Padmadi Raharjo di Kantor BNNK Batang, Kabupaten Batang.
Wawancara yang dilakukan adalah seputar inovasi, kinerja, pelayanan dan pengawasan yang selama ini telah intens dilakukan oleh BNNK Batang. Tim penilai memberikan rekomendasi kepada BNNK Batang melengkapi kembali data dukung sesuai catatan yang dihasilkan dari Desk Evaluasi TPI hari ini.
Kepala BNNK Batang Suryanto Padmadi Raharjo mengatakan proses selanjutnya akan dilaksanakan panel dari seluruh Inspektur Utama BNN untuk menentukan satuan kerja mana yang layak diajukan ke TPN.
“Tahun 2025 merupakan tahun ke-4 pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang dilaksanakan oleh BNNK Batang. Kami memulai pembangunan Zona Integritas ditandai dengan pencanangan ZI secara internal pada awal tahun 2023,” jelasnya.
Pembangunan ZI ini mendapatkan sejumlah dukungan dari Forkopimda dan instansi pemerintahan setempat. Suryanto berharap, tahun ini BNNK Batang dapat diusulkan ke TPN Kemenpan RB untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Kepala BNNP Jawa Tengah Agus Rohmat mengatakan, pihaknya beserta jajaran BNNK/Kota se-Jateng, tengah memfokuskan pembangunan ZI sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi.
“Tujuannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi, serta pelayanan yang berkualitas,” terangnya.
Dari 9 Satker BNNK/Kota yang ada, sudah 2 BNNK yang berhasil meraih predikat WBK, yaitu BNNK Magelang dan BNNK Purbalingga.
“Hal ini harus menjadi motivator bagi BNNK/Kota yang lainnya, untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan akuntabel serta meraih predikat WBK,” ujar dia.
- Sepi Jelang Iduladha, Pedagang Hewan Pasar Kalah Saing Dengan Pedagang Hewan Online
- Satbinmas Kebumen Gelar Lomba Ketahanan Pangan Pekarangan Bergizi Di Desa Pejagoan
- Gelar Aman Candi 2025: Polres Boyolali Ungkap Kasus Pungli Di Simpang Terminal Penggung