Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. M. Ali Ramdhani meminta peserta Pengenalan Budaya Akademik Kampus di Institut Agama Islam Negeri Salatiga bisa beradaptasi dengan teknologi.
- Video: Diduga Kelelahan, Mahasiswi Salatiga Meninggal Saat Mapala
- Program Pasca Sarjana IAIN Salatiga Resmikan Tiga Prodi Baru
- Habib Husein Ja'far Al-Hadar : Dengan Perbedaan Tetap Bisa Bersama
Baca Juga
Hal ini disampaikan Prof. M. Ali Ramdhani ditengah Pengenalan Budaya Akademik & Kemahasiswaan Mahasiswa Baru Tahun 2021/2022 IAIN Salatiga, melalui tim media IAIN Salatiga, Selasa (10/8).
Sebelumnya, Prof. M. Ali Ramdhani membuka Pengenalan Budaya Akademik & Kemahasiswaan Mahasiswa Baru Tahun 2021/2022 IAIN Salatiga.
Ia menjelaskan, era revolusi industri 4.0 seperti sekarang mahasiswa harus bisa beradaptasi, mengasah, terampil dalam menggunakan teknologi dengan sebaik-baiknya.
"Mahasiswa selalu mengasah keterampilan agar bisa memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat. Integritas keilmuan inilah yang nanti akan membantu saudara mendapatkan kemampuan yang tidak dimiliki oleh robot/mesin," ungkap Prof. M. Ali Ramdhani.
Lebih jauh ia menuturkan, di era revolusi industri 4.0, mahasiswa diwajibkan untuk menguasai minimal empat literasi, yaitu literasi data, literasi teknologi, literasi bahasa, dan literasi manusia.
Distingsi kemampuan AI/robot dengan manusia menurutnya terletak pada kemampuan bersosialisasi dan memiliki emotional intelligent.
Sehingga pemilihan PTKI diakui Prof. M. Ali Ramdhani oleh para mahasiswa sudah tepat karena para mahasiswa tidak hanya belajar pengetahuan agama, tetapi juga belajar tentang Iptek.
"Mahasiswa harus bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh robot, maka dari itu mahasiswa harus bisa memecahkan masalah secara komprehensif, memiliki social skill dan emotional intelligent. Jadilah mahasiswa yang serba bisa, intelektual organik yang kritis tapi tetap konstruktif," pungkasnya.
- Video: Diduga Kelelahan, Mahasiswi Salatiga Meninggal Saat Mapala
- Program Pasca Sarjana IAIN Salatiga Resmikan Tiga Prodi Baru
- Habib Husein Ja'far Al-Hadar : Dengan Perbedaan Tetap Bisa Bersama