Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga meresmikan tiga program studi baru.
Dengan bertambahnya tiga prodi baru ini, Program Pasca Sarjana IAIN Salatiga dapat terus berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa.
"Selamat untuk sivitas akademika IAIN Salatiga yang baru saja membuka tiga prodi baru. Semoga IAIN Salatiga semakin sukses dan produktif," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani saat peluncuran pembukaan prodi baru oleh Program Pascasarjana IAIN Salatiga, Sabtu (21/8).
Sementara, Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. menilai pembukaan prodi baru tersebut dapat mendukung proses alih status dan alih bentuk IAIN Salatiga menjadi UIN Salatiga.
"IAIN Salatiga tidak pernah meninggalkan langkah progresif. Secara tata kelola, tahun lalu kami berhasil mendapat predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi," papar Prof. Zakiyuddin.
Semoga, lanjut dia, ke depan IAIN Salatiga bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian itu. Pihaknya juga akan terus berusaha agar prodi-prodi yang ada di IAIN Salatiga dapat menjawab tantangan zaman.
Pada kesempatan tersebut, selain meresmikan tiga prodi baru, program pascasarjana IAIN Salatiga juga melaksanakan kegiatan Interdisciplinary Colloquium bertema “Agama, Pendidikan, dan Keadilan Sosial” secara daring.
Masing-masing, program doktoral Pendidikan Agama Islam, program magister Tadris Bahasa Inggris, dan program magister Hukum Keluarga Islam.
berharap dengan dibukanya prodi baru di program pascasarjana IAIN Salatiga, mahasiswa bisa memanfaatkannya secara maksimal.
"Kedepan, IAIN Salatiga bisa menyumbang banyak doktor dan cendekiawan yang bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.
Kegiatan yang dihadiri 250 akademisi dan praktisi tersebut menghadirkan Dirjen Pendis Kemenag, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Deputi Pembangunan Ekonomi Setwapres, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika serta Guru Besar Sosiologi Pendidikan UNY, Prof. Dr. Farida Hanum.
- Video: Diduga Kelelahan, Mahasiswi Salatiga Meninggal Saat Mapala
- Dirjen Pendis RI : Dunia Pendidikan 5.0 Guru Adalah Resource Guide
- Habib Husein Ja'far Al-Hadar : Dengan Perbedaan Tetap Bisa Bersama