Jika dulu guru dan dosen adalah pusat pembelajaran, di dunia pendidikan 5.0 saat ini guru adalah resource guide.
- Rektor Intiyas Utami Tantang FISKOM Berani Publikasikan Karya di Luar Kampus
- Kukuhkan Tiga Guru Besar, Rektor IAIN Kudus Selipkan Pesan Mengejutkan
- Dukung Pengembangan SDM, PLTU Batang Berikan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi
Baca Juga
Hal ini ditekankan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani saat peluncuran pembukaan prodi baru oleh Program Pascasarjana (PPs) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Sabtu (21/8).
Melalui zoom meeting, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani menerangkan, dnamika dunia pendidikan terus berubah. Begitu juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajarnya.
"Di dunia pendidikan 5.0 saat ini guru adalah resource guide. Selain itu model pendidikan juga harus ditopang oleh attitude, skill, dan knowledge," pungkasnya.
Sebagai Lembaga Pendidikan Islam, harus menghasilkan masyarakat yang sejahtera. Untuk itu, ia mengajak seluruh guru dan dosen memahami betul bagaimana merancang kompetensi individu dan masyarakat sejahtera.
Ia pun menegaskan, jika Institusi pendidikan Islam memiliki dua amanah.
"Yaitu mengharmoniskan relasi Islam dengan agama serta menyelaraskan Islam dan ilmu pengetahuan," imbuhnya.
Pada akhirnya, untuk bisa menghasilkan masyarakat yang sejahtera lembaga pendidikan, ia menandaskan, Lembaga Pendidikan Islam harus terus berupaya untuk mengembangkan literasi digital, kesehatan, keuangan dan keagamaan.