Dua orang pemuda masing-masing Yulianto (34) Warga Kecamatan Banyu Urip, Purworejo dan Ponasih (34) warga Kecamatan Bonorowo, Kebumen menjadi korban pengeroyokan warga Kelurahan Cilacap, Kabupaten Cilacap. Dua orang itu harus menjalani perawatan. Keduanya dikeroyok karena disangka sebagai penculik.
- Polres Pekalongan Bekuk Sindikat Pembobol Minimarket Pantura Jateng-Jabar
- Tiga Bulan, 3.700 Pelanggar Terekam Kamera ETLE di Kebumen
- Miris! Ibu-ibu Hamil 8 Bulan Di Tembalang Jadi Korban Jambret
Baca Juga
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, S.I.K., M.H mengatakan, berdasar informasi di lapangan, kedua korban yang sedang bepergian mampir di mesjid Nurul Itihad yang berlokasi di jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Cilacap. Keduanya datang menggunakan sepeda motor.
Namun karena warga setempat menganggap gerak gerik korban mencurigakan dan saat itu masyarakat sekitar sedang ramai isu adanya penculikan anak, salah seorang warga Manijo (62) menanyakan identitas korban.
Korban mengungkapkan kepada Manijo bahwa tidak membawa kartu Identitas dan mengaku berasal dari daerah Purworejo. Karena semakin curiga akhirnya warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut beramai-ramai mendatangi korban. Namun ada beberapa diantara warga melakukan pemukulan.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung datang ke lokasi. Kedua korban langsung diberi penanganan medis," kata Djoko Julianto, Jum’at (26/10).
Kapolres menambahkan, pihaknya meminta agar warga tidak mudah terprovokasi dan jangan mudah percaya dengan isu yang belum tentu benar.
Jangan mudah terprovokasi sehingga tidak menyebabkan perbuatan main hakim sendiri. Jika ada hal yang mencurigakan bisa langsung menghubungi kantor polisi terdekat," tambah Djoko Julianto.
- Penangkapan Eni Saragih Tidak Pengaruhi Citra Golkar
- Azis Syamsuddin Dikabarkan Jadi Tersangka, Nurul Ghufron: Kami Sedang Memproses Hukumnya, Nanti Kami Ekspose
- Penyerangan Ruko Dargo, 8 Pelaku Berhasil Diamankan